Tebak Nasib Crypto Usai Trump Menjabat, Beneran Cerah?

Ilustrasi crypto
Ilustrasi crypto

 CariUang - Industri Crypto di Amerika Serikat terlebih sejak pemilihan presiden baru. Tahun 2024, Crypto di negara tersebut mengalami tekanan regulasi. Namun, diprediksi tahun 2025 menjadi masa emas bagi aset digital. 

Donald Trump yang merupakan presiden terpilib Amerika Serikat beberapa waktu lalu mengeluarkan klaimnya atas kenaikan Crypto yang kini mencapai rekornya lantaran mencapai angka Rp1,617 triliun ($100.000). 

Baca Juga: Catat Jangan Sampai Lewat, Jupiter Umumkan Syarat Ini dalam Airdrop ke Dua dengan Alokasi US$580

 “Selamat, Bitcoiners! Bersama-sama kita akan membuat Amerika hebat lagi!”

Kemenangab Trump bulan lalu memang menjadi harapan bagi sejumlah kalangan masyarakat. Terlebih sejak Trump terpilih Crypto mengalami kenaikan hibgga 47% dalam 1 bulan terakhir. 

Saat masa kampanye berlangsung, Trump menyebutkan akan menghapus aturan yang menghambat kegiatan aktivitas digital. Bahkan Trump sendiri juga mendukung aktivitas penambangan Crypto.

Baca Juga: Keren, Singapura Resmi Pimpin Lisensi Crypto! Kok Bisa Padahal.....

 Janji tinggal janji, semua yang dikampanyekan Trump memudar usai dirinya menjabat. Nasib Crypto 2025 nanti tergantung dengn dukungan kebijakan. Jika dukungan terus berlangsung maka bisa dipastikan masa depan Crypto cerah pun begitu sebaliknya

Disclaimer

Konten yang disajikan hanya bersifat memberikan informasi ataupun edukasi kepada pembaca setia. Penulisan ini bukan bermaksud mengajak investasi aset digital ataupun trading. Pihak penyedia konten tidak terlibat dalam perdagangan aset digital manapun. 

Jika terdapat resiko kerugian yang terjadi pada pembaca bukan menjadi tanggung jawab pihak Kami. Agar terhindar dari kerugian, pastikan membaca informasi seputar trading lainnya di website Kami

Baca Juga
Berbagi
Suka dengan artikel ini? Ajak temanmu membaca :D
Posting Komentar