Kenapa Gen Z Susah Cari Kerja? Nggak Nyangka Penyebabnya Bikin Geleng Kepala
Gen Z susah cari kerja |
CariUang- Kenapa gen Z susah cari kerja? Pertanyaan itu kerap kali mewarnai kolom pertanyaan di google hingga sejumlah webinar. Sejumlah gen Z memang belakangan ini kerap mengeluhkan susahnya mencari pekerjaan di tanah air.
Faktor Penyebab Kenapa Gen Z Susah Cari Kerja
Mengapa gen Z sulit mendapat pekerjaan sebenarnya dipengaruhi oleh sejumlah faktor baik internal ataupun eksternal. Tidak jarang gen Z memilih merantau ke luar negeri untuk mencari pekerjaan. Berikut ini alasan atau faktor pemicu gen Z susah cari kerja:
1. Keterampilan Kurang
Mengapa gen Z sulit mendapatkan pekerjaan salah satunya dipengaruhi oleh minimnya keterampilan yang dimiliki. Jadi selama menempuh pendidikan Mereka hanya berpacu pada teori yang diberikan oleh tenaga pendidik.
Hal inilah yang membuat Mereka tidak mempunyai pengalaman cukup untuk terjun ke dunia kerja. Padahal dalma dunia kerja pengalaman menjadi indikator utama yang bakal dipertimbangkan oleh perusahaan tujuan.
2. Persaingan Ketat
Apa penyebab gen Z menganggur? Penyebab gen Z menganggur salah satunya yakni persaingan di dunia kerja sangat ketat. Bahkan masih banyak lulusan tahun sebelum-sebelumnya yang belum mempunyai pekerjaan.
Persaingan ketat dan sempitnya lapangan pekerjaan menjadi salah satu faktor penyebab gen Z banyak menganggur. Beberapa dari Mereka ada yang memilih membuka usaha di tengah lapangan kerja mulai menipis.
3. Persyaratan Masuk Kerja Tidak Masuk Logika
Beberapa orang beranggapan bahwa mengapa gen Z sulit mendapatkan pekerjaan lantaran persyaratan yang ditetapkan oleh perusahaan tidak masuk logika. Beberapa diantaranya seperti harus good looking, menguasai berbagai macam bidang dengan gaji yang tidak manusiawi.
Bahkan ada juga lowongan kerja yang memiliki ketetapan batas usia tertentu. Rata-rata batas usia yang ditetapkan minimal 18 tahun dan maksimal 25 tahun. Padahal, idealnya gen Z lulus pada usia 22-23 tahun. Dalam lowongan tercantum pula pelamar harus punya pengalaman minimal berapa bulan atau tahun.
4. Ekspetasi Terlalu Tinggi dan Terlalu Mengikuti Gengsi
Gengsi dan ekspetasi terlalu tinggi juga menyebabkan pengangguran didominasi oleh gen Z. Mereka terlalu mengincar posisi terbaik sehingga melewatkan kesempatan yang ada. Padahal kesempatan belum tentu datang dua kali.
Terdapat juga gen Z yang terlalu memandang remeh lowongan kerja. Padahal tidak ada salahnya mencoba sebagai batu loncatan menunju karir yang selama ini diidam-idamkan.
5. Mental Tempe
Sejumlah pihak menjelaskan bahwa Gen Z saat ini memiliki mental tempe atau mental yang lemah. Dibentak dikit nangis kemudian besoknya tidak lagi berangkat kerja. Apakah hal ini bisa berimbas pada karir? Tentu saja, pasalnya ketika masuk dunia kerja Kita akan bertemu banyak orang dengan berbagai macam karakter.
Sebenarnya nangis itu wajar, tapi jangan sampai ditegur dikit langsung dimasukkan hati. Terapkan sistem dengarkan dan hempaskan jika sekiranya menyakitkan. Selagi masih wajar dan tidak bermain fisik jadikan kritikan sebagai bahan evaluasi.
Kenapa Gen Z susah mencari kerja telah terjawab melalui poin di atas. Umumnya mencari kerja memang susah, jadi sebisa mungkin bersyukur atas profesi yang dijalankan saat ini. Sebab diluar sana masih banyak orang yang belum beruntung dalam hal mencari kerja.