Regulator AS Minta Pengawasan Kripto Lebih Diperketat, Ada Apa Sebenarnya?

 

Pengawasan terhadap Crypto
Regulator keuangan AS minta pengawasan crypto lebih diperketat 

CariUang - Dalam konferensi press internasional, Otoritas Perbankan Eropa dan Bank Sentral Eropa, Pejabat Pengawas Keuangan Amerika Serikat, Michael Hsu menyebutkan bahwa saat ini tantangan keuangan sangat kompleks. 

Hus menyebutkan bahwa saat ini terdapat beberapa perkembangan di aspek bidang yang memicu kekhawatiran. 

“Dari naik turunnya kripto hingga kekhawatiran tentang pertumbuhan kredit swasta dan layanan hipotek nonbank hingga kebangkrutan perusahaan middleware fintech Synapse baru-baru ini, di balik perkembangan ini telah berkembang pertanyaan tentang peran, saling ketergantungan, dan paparan bank terhadap nonbank,” kata Hsu dikutip dari Bitcoin.com, Kamis (12/9/2024)

Baca Juga: Wajah Bos Apple dijadikan Modus Pencurian Kripto, Begini Strategi Pelaku Bujuk Korban

Menurutnya hal ini perlu pengawasan yang lebih ditingkatkan sehingga seluruh resiko tetap efektif. Hus juga menyoroti tentang efektivitas crypto sejak pengawasan mulai dilakukan. 

Sebagai contoh, tahun 2022 lalu saat pasar mengalami penurunan dan kripto runtuh banyak perusahaan yang tidak terpengaruh. 

“Itu bukan keberuntungan. Itu adalah hasil dari permainan pengawasan yang panjang yang berusaha untuk memastikan bahwa aktivitas kripto yang dilakukan bank aman, sehat, dan adil,” jelasnya.

Melalui pendekatan tersebut diharapakan pengawasan mampu dijadikan sebagai pertahanan segala bentuk guncangan keuangan tidak terduga. 

Baca Juga: Cara Prediksi Crypto Dijamin Anti Meleset, Pemula Wajib Tau Biar Trading Gak Rugi Mulu

Hsu juga menekankan bahwa penting bagi suatu negara untuk meningkatkan pengawasan berbasis resiko. Terutama yang berkaitan erat dengan teknologi digital dan aset digital. 

Disclaimer

Setiap tindakan investasi atau trading yang dilakukan bukan menjadi tanggung jawab pihak Kami. Semua keputusan berada di tangan masing-masing individu. Jika terdapat kerugian ataupun keuntungan, pihak Kami tidak bertanggung jawab. Perbanyak literasi untuk mencegah kerugian dalam trading. 


Baca Juga
Berbagi
Suka dengan artikel ini? Ajak temanmu membaca :D
Posting Komentar