Ngeri, Segini Jumlah Crypto yang Lenyap Akibat Pencurian Sepanjang Tahun 2024! Bisa Buat Investasi Tuju Turunan!
Ilustrasi pencurian bitcoin |
CariUang - Berdasarkan data dari Immunefi, sejumlah USD 1,21 ? atau setara dengan Rp 18,6 T hilang akibat adanya peretasan individu aset pada tahun 2024.
Hal ini merupakan salah satu bukti bahwa aktivitas pencurian dan peretasan meningkat sekitar 15% dari tahun 2023. Perkembangan yang mengkhawatirkan ini beresiko besar terhadap eksploitasi sehingga peningkatan cukup dingin.
" kita harus selalu waspada untuk mengurangi resiko tersebut," Kata Amador dilansir dari Cointelegraph, Jumat (6/9).
Baca Juga: Kapan ya Waktu yang Tepat Melakukan Jual Beli Crypto? Gak Nyangka Bakal Berimbas Gede....
Meskipun peretasan jauh lebih tinggi dari tahun sebelumnya, kini angka tersebut mulai mengalami penurunan.
Pada bulan Agustus lalu terjadi peretasan yang memicu sejumlah USD 15 juta hilang. Angka tersebut lebih sedikit ketimbang bulan. Juli yang hilang sekitar USD 274 juta.
Bitcoin dan ethereum menjadi dua mata uang yang mengalami penurunan dengan angka cukup rendah dalam kurun waktu satu bulan.
Penurunan tersebut memicu likuiditas sekitar USD 200 juta bagi kalangan pedagang lantaran terlalu sering memakai leverage.
Kenaikan harga sempat terjadi pada Selasa Lalau. BTC mendekati USD 60.000 sementara ETH sekitar USD 2.550.
Baca Juga: Pengusaha Dubai Bayar Selebriti agar Mau Promosikan Crypto, Emang Boleh?
Namun penurunan kembali terjadi pada hari Rabu. Hal ini dipicu oleh rasa takut di pasar As. Situasi tersebut memang terasa sangat menyakitkan dalam beberapa momen. Sebagai contoh TON telah kehilangan sekitar 8% nilainya.
Akibat perdagangan ETH - USDT binance hampir kehilangan coin USD 3 juta.