Manfaatkan Energi Hijau, Perusahaan Listrik di Jepang Jajaki Penambangan Kripto
Bitcoin |
CariUang - Tokyo Electric Power Company Holdings, Agile Energy X mulai menjajaki pertambangan Bitcoin. Bahakan kini perusahaan tersebut mulai melakukan sejumlah persiapan untuk menempuh pertambangan Bitcoin.
Tak tanggung-tanggung, perusahaan tersebut juga memanfaatkan lokasi-lokasi yang memungkinkan pengguna energi terbarukan.
Baca Juga: Makin Populer, Bos Coinbase Sebut Crypto Bakal jadi Alat Pembayaran di Kehidupan Masa Depan
Salah satu lokasi yang menjadi target yakni Kyushu atau pulau utama. Pulau tersebut kerap dihadapkan dengan listrik.
Menurut laporan The Mainichi pada tahun 2021, di pulau tersebut kapasitas pembangkit listrik sama dengan nuklir.
Keduanya kerap terbuang sia-sia per harinya. Kontrol produksi yang ada juga menghimbau perusahaan agar mengurangi produktivitas selama permintaan turun. Hal ini menjadikan Mereka mau tidak mau membuang kelebihan listrik.
Baca Juga: Bappebti Berikan Lisensi Penuh Terhadap Tokocrypto, Ada Apa Sebenarnya?
Pun demikian dengan wilayah-wilayah Jepang lainnya. Tahun lalu sekitar 1.920 gigawatt-jam daya terbuang akibat kontrol output. Akibat faktor tersebut justru bisa dimanfaatkan untuk menambang bitcoin.
Prediksi sementara jika terjadi pemanfaatan sekiatr 10% dari daya terbuang maka bisa mendapatkan sekitar USD 2,5 miliar atau setara Rp 38,5 triliun per tahun. Hingga berita ini dimuat belum ada informasi lebih lengkap mengenai adopsi tersebut.
Disclaimer
Setiap tindakan investasi atau trading yang dilakukan bukan menjadi tanggung jawab pihak Kami. Semua keputusan berada di tangan masing-masing individu. Jika terdapat kerugian ataupun keuntungan, pihak Kami tidak bertanggung jawab. Perbanyak literasi untuk mencegah kerugian dalam trading.