Banyak Kecurangan, Hamster Kombat Blokir 2,3 Juta Pengguna
Hamster Kombat (Dok. tangkapan Layar YT/ Arzano Crypto) |
CariUang - Hamster kombat memang kerap kali mencuri perhatian sejumlah orang. Belum lama ini hamster kombat digadang-gadang telah melakukan penipuan terhadap sejumlah pengguna. Hal ini lantaran Hamster kombat telah melakukan pemblokiran terhadap 2,3 juta pengguna.
Pihaknya melakukan pemblokiran atas akun-akun yang telah melakukan kecurangan dengan menggunakan referral palsu. Atas hal tersebut, pihak Hamster kombat bakal melakukan burn atas token tersebut.
Baca Juga: Airdrop Hamster Bikin Kecewa, Ada Apa Sebenarnya?
“Penipu tidak layak berada di komunitas kami. Mereka mengotomatiskan penjualan mereka melalui perangkat lunak untuk mendapatkan keuntungan atas pemain reguler. Kami peduli dengan pemain kami dan pelaku pasar, terutama pemegang jangka panjang, dan ingin melindungi mereka,” tegas Hamster Kombat.
Hal ini dinilai mampu mempertegas Airdrop yang akan dilakukan di masa mendatang. Sejak Maret 2024, tercatat sekitar 300 juta pemain yang ikut berpartisipasi dalam event tersebut. Namun hanya 131 juta saja yang dinyatakan lolos dan mendapatkan token.
Akibat hal tersebut sejumlah pemain merasa dihianati dan beberapa kritik juga muncul kepada hamster kombat.
“Hamster Kombat telah menipu komunitas. Mereka telah mengalokasikan sebagian besar airdrop kepada YouTuber dan influencer untuk referensi. Mereka telah menerapkan vesting tanpa menginformasikan komunitas. Mereka telah membuat orang bekerja seperti buruh, siang dan malam untuk mengumpulkan kunci dari permainan mereka dan memberikan token US$5 atau US$10,” ungkap influencer kripto terkemuka, Crypto with Khan.
Baca Juga: Airdrop FROG Segera Berakhir, Bagaimana Listingnya?
Sebenarnya hal ini bukan fenomena baru lagi di kalangan masyarakat Indonesia. Pasalnya, hamster kombat kerap menjadi huru-hara akibat penundaan Airdrop pada Juli lalu. Hingga berita ini dimuat pihak hamster kombat belum mengeluarkan sejumlah pendapat.