Rekening Kripto Warga AS Terkuras karena Hal Ini

 

Dompet kripto
Dompet kripto

CariUang - Penipuan mata uang kripto tengah terjadi di Amerika Serikat dan menyebabkan sejumlah rekening warga terkuras habis. Terbaru Sekuritas dan Bursa AS (SEC) mengungkapkan bahwa perusahaan ternama menggunakan sistem MLM untuk jerat investor. 

Bahkan perusahaan tersebut telah melakukan pengelolaan US$650 juta sebelum akhirnya mengalami kebangkrutan di tahun 2023. 

"Skema MLM sebesar ini memerlukan promotor untuk mendorong, dan kita akan meminta pertanggungjawaban bukan hanya dari arsitek utama skema ini, namun juga promotor yang menyebarkan penipuan ke para korban," ujar Eric Werner, Direktur Regional Kantor SEC Fort Worth, Texas, dalam keterangan resmi, dikutip Senin (19/8/2024).

SEC sendiri telah mengkonfirmasi bahwa hal tersebut (penipuan crypto) bukan menjadi hak pertama yang terjadi. Tahun ini SEC juga mengeluarkan tuntutan 17 orang yang tergabung CryptoFX LLC terbukti menggunakan Ponzi. 

Kerugian akibat penipuan ini mencapai US$ 3,31 milyar sepanjang tahun 2024. Kasus-kasus yang terjadi bukan hanya berbentuk Pinzi namun juga scam rekayasa sehingga membuat banyak orang terjerat. 

Investor pemula biasanya menjadi sasaran empuk penipuan ini untuk mendapatkan keuntungan besar. Dilansir dari kajian bertajuk crypto crime, nilai kejahatan akibat kripto ilegal mencapai US$ 24,5 miliar. Sementara' di tahun 2022 nilainya mencapai US$ 39,6 miliar. 

"Sebagai contoh, dalam laporan kami tahun lalu, transaksi kripto ilegal 2022 kami perkirakan mencapai US$20,6 miliar, sebelum kami perbarui menjadi US$39,6 miliar," ujar Direktur Riset Chainalysis Kim Grauer dalam laporan itu.

Hingga berita ini dimuat, pengguna diharapkan waspada terhadap berbagai penipuan. Update informasi seputar crypto bisa didapatkan dengan baca artikel lain di website Kami. 

Baca Juga
Berbagi
Suka dengan artikel ini? Ajak temanmu membaca :D
Posting Komentar