Regulator Jerman Minta Investor Waspada Usai Marak Pencurian Kripto
Regulator Jerman himbau trader waspada |
CariUang - Kantor Federal Jerman untuk Keamanan Informasi (BSI) meminta trader arau investor untuk melindungi crypto yang dimiliki dengan memanfaatkan keberadaan dompet perangkat keras.
Bahkan BSI juga meninta trader untuk menggunakan dompet penyimpanan hardware lantaran lebih aman dari serangan Siber. BSI juga menyoroti kemudahan platform bursa yang memang mudah digunakan namun rawan terkena serangan Siber.
Informasi tersebut banyak beredar usai pencurian crypto membeludak di tahun 2024. Tercatat 2024 terjadi pencurian hampir USD 1,6 miliar atau setara Rp 25,1 triliun (asumsi kurs Rp 15.690 per dolar AS.
Dilain waktu google sempat mendapat gugatan Maria Vaca lantarn crypto milknvya senilai USD 5 juta atau setara Rp 78,4 miliar (asumsi kurs Rp 15.690 per dolar AS) hilang usai dirinya download dompet crypto dari google play store.
Beberapa waktu lalu Vaca memang mengunduh aplikasi dompet kripto dari google play store yang mengakibatkan kerugian baginya. Pengadilan negeri bagian California juga mempertanyakan tanggung jawab google mengenai maraknya penipuan.
Hingga berita ini dimuat belum ada tanggungan jawab dari pihak Google mengenai penggunaan dompet kripto yang menyebabkan pencurian Bitcoin.