99 Orang diringkus Polisi Filipina, Ternyata Ini Penyebabnya!

Ilustrasi penangkapan
Ilustrasi penangkapan

CariUang - Polisi Filipina melakukan penggrebekan terhadap Perusahaan AIA di Centrium Tower 1, Barangay Baclaran usai terdapat indikasi penipuan mata uang crypto dan asmara. 

64 orang yang ditangkap merupakan warga negara asing sementara sisanya warga Filipina sendiri. 

Baca Juga: Australia Jatuhi Dakwaan Terhadap Bursa Crypto Kraken, Ada Apa?

"Penyelidikan mengungkap bahwa perusahaan tersebut menggunakan CSR mereka untuk secara curang menggambarkan suatu karakter, seperti model kaya yang akan menarik calon korban untuk berinvestasi di platform perdagangan/pertukaran mata uang kripto yang dimanipulasi, dengan maksud penipuan," ujar Jose Melencio Nartatez, mengutip Bitcoin.com, Jumat (23/8/2024).

Setelah dilakukan penelusuran, perusahaan tersebut juga tidak terdaftar dalam komisi sekuritas. 

Baca Juga: Mengenal ATM Bitcoin, Apa Saja Manfaatnya?

"Saat melakukan penyelidikan kepada mereka, warga negara Filipina tersebut menyatakan bahwa mereka (CSR) dipaksa bekerja sebagai penipu, sementara para model dipaksa untuk berpakaian dengan cara yang menggoda dan melakukan perilaku cabul, yang akan digambarkan oleh CSR untuk memikat calon korban mereka," ungkapnya.

Baca Juga
Berbagi
Suka dengan artikel ini? Ajak temanmu membaca :D
Posting Komentar