Pegawai KAI Jaktim Tega Habisi Nyawa Istrinya Sendiri, Ini Motifnya!

Ilustrasi pembunuhan

CariUang - Seorang pria berinisial A(27) tega menghabisi nyawa istrinya sendiri R (26 ). Kasus ini dilaporkan oleh ayah kandung dari A terhadap ketua RT setempat. Pembunuhan sadis tersebut terjadi pada Minggu Sore (30/6) di RT 7 RW 4 Gang Asoka, Pulogadung, Jakarta Timur. 

Saat ditemukan pertama kali, korban diketahui mengeluarkan darah dari mulut dan telanjang. 

Pelaku yakni A merupakan pegawai PT KAI. Pihak KAI turut mengungkapkan keprihatinan atas insiden berdarah tersebut. Sementara A kini telah diamankan oleh Polres Metro Jaktim guna mempertanggungjawabkan aksi kejamnya. 

Baca Juga: Mayat Korban Mutilasi Gegerkan Warga Garut, Pelaku Sudah ditangkap!

Kanit Reskrim Polsek Pulogadung AKP Wahyudi turut membenarkan bahwa pelaku Pembunuhan tersebut telah diamankan. Wahyudi juga menyebutkan bahwa korban dinyatakan meninggal dunia. Kini kasus tersebut ditangani langsung oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur.

"Kemarin sudah kita amankan pelakunya. Karena itu kaitannya masuk di ranah KDRT, makannya perkaranya ditangani unit PPA," ujar Wahyudi dilansir dari DetikNews Selasa, (2/7). 

Hendra selaku sekretaris RT menegaskan bahwa kejadian tersebut terjadi usai ayah pelaku pergi menuju rumah RT untuk melaporkan pembunuhan yang dialami anak mantunya. 

Baca Juga: Pelaku Penculikan Bocah di Jakarta Terungkap: Ternyata Orang Terdeka

"Nah warga itu baru tahu sekitar jam 4 sore tuh. Orang tuanya itu laporan ke Pak RT, dia lari ngos-ngosan ke rumah. Ditanya Pak RT, 'Bapak habis dari mana?' Kata dia 'Saya mau laporan ke Pak RT, anak saya baru bunuh mantu saya'," jelas Hendra.

Korban menghubungi ayahnya bersama anggota keluarga lainnya kemudian disusul oleh sejumlah warga. 

"Jadi keluarga ada empat orang, dua motor. Jadi satu orang lapor, tiga jaga di sana. Warga datanglah itu, ramai," ungkapnya.

Tidak butuh waktu lama, pihak kepolisian kemudian mendatangi TKP untuk introgasi kepada pelaku. 

"Si pelaku ini waktu diinterogasi polisi ngaku dan jelas. Di sana ada warga juga lihat proses interogasinya," ujar dia.

Vice President PT KAI Joni Martinus mengungkapkan bahwa pelaku memang pegawai KAI. 

"KAI membenarkan bahwa tersangka dalam kasus tersebut berstatus pegawai KAI yang bertugas di bagian Administrasi Dipo Kereta Cipinang, Jakarta. KAI menyatakan kekecewaan dan prihatin atas kejadian ini, karena tidak mencerminkan nilai-nilai perusahaan," kata Joni dalam keterangannya seperti yang dilansir dari detikcom, Selasa (2/7).

Pihaknya menegaskan bahwa mendukung proses hukum yang berlaku dan menyerahkan secara keseluruhan terhadap pihak kepolisian. 

"Selanjutnya, KAI menyerahkan sepenuhnya dan mendukung penuh terkait proses hukum kepada pihak kepolisian," pungkasnya. 

Belum diketahui secara pasti terkait motif pembunuhan tersebut namun dugaan sementara aksi ini terjadi lantaran pelaku tidak ingin diceraikan oleh korban. Korban sendiri sempat mengurus berkas ke pengadilan namun ditolak lantaran belum lengkap.