Paino, Petani Tembakau Sukses yang Berhasil Kuliahkan Anaknya Usai Gabung Mitra Sampoerna
Tembakau |
CariUang - Paino (55) merupakan salah satu petani tembakau asal Wonogiri yang menjadi mitra Sampoerna melalui pemasok. Dirinya mengaku bahwa telah bergabung dalam mitra tersebut sejak tahun 2016.
Pada tahun yang sama pemasok melakukan sosialisasi di desa tempat Paino tinggal. Tidak sedikit petani padi yang turut melakukan budidaya tembakau.
"(Sebelumnya) saya belum pernah tanam tembakau. Tapi karena ajakan teman-teman petani lain yang sudah lebih dulu ikut dan keluarga yang sangat mendukung sekali, saya akhirnya juga ikut program kemitraan," kata Paino, dilansir dari Minggu (14/7/2024).
Baca Juga: Cabup Sragen Ajak Masyarakat Bisnis Melon Premium, Ini Alasannya!
Tampaknya pengalaman tidak mempengaruhi keberlangsungan usahanya. Pasalnya setelah tergabung menjadi mitra dirinya mendapatkan pelatihan.
"Ada pelatihan tentang bagaimana cara mengolah tanah, pembibitan, proses tanam, sampai panen dan pasca-panen," jelasnya.
Dibandingkan dengan petani lainnya dirinya membeli bibit paling sedikit. Bahwa bibitnya tidak tumbuh. Namun setelah mendapatkan pelatihan budidaya tembakau yang dilakukan Paino berhasil berkembang.
Program kemitraan yang diselenggarakan oleh Sampoerna ini menjadi berkah tersendiri bagi Paino. Pasalnya setelah mendapatkan edukasi kini lahan miliknya makin produktif. Sebelumnya lahan tersebut hanya ditanami padi dan separuhnya jagung.
Jika kemarau panjang ataupun hujan terlalu lama Paino memilih tidak menanami lahannya tersebut.
Baca Juga: Panen hingga 470 Ton, Wonogiri dinobatkan sebagai Produsen Kakao Terbesar di Jateng
"Padi cuma sekali. Habis padi, kadang-kadang kasih jagung. Itu saja kalau hujan. Kalau tidak ada hujan, tidak panen. Jadi sawah nganggur," ungkap Paino.
Sejak mengikuti program tersebut lahan Paino selalu produktif baik saat kemarau ataupun penghujan.
"Sekarang lahan sawah saya tidak pernah nganggur. Tiap tahun pasti ditanami tembakau," terang dia
Terdapat banyak manfaat yang dirasakan oleh Paino mulai dari renovasi rumah, membiayai anaknya hingga lulus kuliah dan juga memperkerjakan tetangganya.