Eks Pegawai Ini Sukses jadi Pengusaha Usai Banting Stir di Bidang Fashion, Bisnis Apa?

 

Batik
Batik

CariUang - Setiap orang memiliki jalan tersendiri menuju kesuksesan. Hal ini sepertinya turut dialami oleh Nasta Rofika (33) yang merupakan pemilik merk dagang Ulur Wiji. Dulunya Nasta sempat merasa kurang PD, insecure atas apa yang dikerjakan. 

Dirinya mulai bisnis di bidang fashion pada tahun 2015 saat masih menjadi pekerja di kantor. Dirinya mengikuti kursus fashion sembari bekerja saat akhir pekan. Kala itu dirinya mempunyai mimpi sebagai wirausaha perempuan sebab tidak selamanya mampu menjadi pegawai kantor. 

"Dari 2015 sampai 2019 itu saya masih mengerjakan fast fashion, membuat apa saja asal jadi duit. Gaun, jilbab. Brand pertama saya namanya Nasta, menggunakan nama sendiri," ujar Nasta, dilansir dari detikFinance Kamis, (4/7).

Baca Juga: Digadang-gadang Gagal, Jokowi Gencar Cari Investor Buat Food Estate

Meskipun terlahir dengan gelar sarjana teknik lingkungan, sedari awal Nasta memang punya minat di bidang fashion ramah lingkungan. 

Akhirnya dirinya memulai melakukan inovasi eco fashion dengan menciptakan batik.

"Batik akan menyampaikan apa yang jadi aspirasiku, dan aku berikan added value supaya lebih eco, dengan memilih warna alam. Aku riset lagi dan belajar soal warna alam. Waktu itu, belum banyak yang mengeluarkan produk seperti ini," kata Nasta.

Selang satu tahun Nasta mulai memikirkan berbagai produk yang akan dikeluarkan. Saat pandemi dirinya mengaku mulai bangkit. Pada awal Juli 2020 dirinya mengeluarkan produk Ulur Wiji namun tidak ada yang laku sama sekali. 

"Di awal, saya merasa produk saya bisa menyelamatkan dunia, ternyata enggak ada yang beli. Sedih banget. Ha-ha-ha. Saya idealis, kainnya harus eco banget, benar-benar memilih produsen yang bertanggung jawab pada lingkungan," kata dia.

Tidak menjadi patah semangat, Nasta lagi-lagi melakukan perbaikan terhadap tindakan yang harus dikerjakan. 

"Titik baliknya, seorang teman nanya, kamu itu sebenarnya ngapain, Nasta?" ujar Nasta

Pertanyaan itulah yang membuat Nasta semakin yakni bahwa ingin mengenalkan konsep yang belum pernah tersampaikan pada orang banyak. Pada tahun 2020 atau saat pandemi dirinya turut melibatkan influence yang pencinta lingkungan. 

Baca Juga: Bisnis Jual Beli Mobil Bekas Menurun, Ini Kondisinya Sekarang

Di tahun 2021 Nasta yang awalnya membangun bisnis di penajam Paser Utara memutuskan kembali ke Mojokerto. 

"Almarhumah Ibu saya waktu itu minta saya pulang. Ibu saya bilang, 'Ibu bantu doa supaya usahamu berkembang di sini'. Ya sudah, saya pulang, karena saat itu juga banyak keluarga, kerabat yang jobless efek pandemi. Karyawan pertama saya adalah sepupu saya sudah jobless dua tahun. Kemudian, saya tarik satu per satu tetangga dan orang-orang sekitar kami," ungkapnya. 

Saat ini Ulur Wiji dikenal sebagai produk batik urban ramah lingkungan. Menurutnya ulur Wiji merupakan wadah untuk memberikan kehidupan layak bagi banyak orang melalui bisnis fashion. Tak sampai disitu saja, Nasta berhasil menjadi salah satu diantara 20 peserta women ecosystem Caralyst (WEC) 2024

Baca Juga
Berbagi
Suka dengan artikel ini? Ajak temanmu membaca :D
Posting Komentar