Kisah Unik dibalik Roti Gembong Gedhe, Benarkah Berkah Covid 19?

 

Roti gembong gedhe
Roti gembong gedhe
IG/ @rotigembonhgedhe

CariUang - Pandemi yang berlangsung selama lebih dari 2 tahun ternyata dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha. 

Salah satunya dilakukan oleh Afan Syahdan atau pendiri Roti Gembong Gedhe yang kini menjadi primadona warga Yogyakarta. 

Pria tampan tersebut kini telah mempunyai cabang hingga 69. 

Secara khusus dirinya mengaku bahwa baru memulai usaha ini pada bulan Febuari 2020 dan menjadi salah satu berkah dari Lock down. 

"Ya sebenarnya berkah pandemi, kuliah saya di Singapura di-lockdown, terus harus pulang awal Febuari (2020). Sampai rumah lihat kakak buka toko roti Gembong Mokoh namanya, di Gejayan. Nah saya daripada nganggur, ngapain, ya udah buka toko roti saja," kata Afan saat ditemui di salah satu tokonya di Yogyakarta dilansir dari Sindonews Senin,(24/6).

Baca Juga: Berkat Kecap Oishii, Nurjannah Bisa Sentuh Impor ke Jepang hingga Mesir

Dirinya mengaku bahwa selama ini tidak tahu menahu tentang bisnis roti saat membuka usaha roti gembong Gedhe. 

Namun dirinya pernah mencoba roti di toko kakaknya dan rasanya cukup enak sehingga terfikir merintis usaha berbekal ilmu yang didapat selama kuliah di Singapura.

"Saya kuliah kan ambil Manajemen Bisnis, jadi sekalian mau latihan bisnis sebenarnya," kata Afan.

Tak berselancar lama, toko roti milik afan berdiri di sleman. Biaya yang digunakan untuk membuka bisnis didapatkan dari kedua orang tuanya yang mana hal tersebut harus mengorbankan yang sakunya selama setahun. 

Dirinya kemudian minta sang ayah membuat nama brand yang pas dan muncul kata Gedhe. 

"Dan menurut saya pas juga. Rotinya kan gedhe, mengembang gitu, dan mudah diingat. Salah satu syarat nama brand retail kan musti mudah diingat, cocok banget ini ya sudah ambil," katanya.

Keisengan Afan dalam membangun bisnis tersebut berbuah manis kala setelah setahun dirinya dikenal banyak konsumen. Bahkan setelah setahun terdapat penyempurnaan pada isian roti sehingga begitu laris. 

Baca Juga: Gemar Nonton Anime, Pria Ini Sukses dengan Modal Ijazah SMK

"Kakak passion-nya di dapur dan manajemen, saya lebih ke marketing. Jadi saat itu mikirnya kalau saya bantu-bantu marketing, ngenalin ke publik, ya bisa jalan, bisa laris. Belum membayangkan akan bikin banyak cabang seperti sekarang," kata Afan.

Afan menjelaskan bahwa ide mendirikan cabang muncul dari saran konsumen.

"Ya sudah akhirnya berani bikin. Nah habis itu terus saja banyak sekali pelanggan yang ingin dibukakan cabang, mengalir terus sampai tahu-tahu 69 cabang bulan Juli ini,"pungkasnya. 

Kesusksesan dari pria tampan ini bisa dijadikan inspirasi oleh sejumlah kalangan masyarakat.

Baca Juga
Berbagi
Suka dengan artikel ini? Ajak temanmu membaca :D
Posting Komentar