Entredev Kembangkan Bisnis, Kemenkop UKM Beri Bantuan untuk 2.300 Wirausaha

 

UKM
Contoh  UKM

CariUang - Kemenkop UKM diketahui telah memberikan fasilitas terhadap sekitar 2.300 wirausaha inovatif dari berbagai provinsi di Indonesia melalui program entredev 2024.

Siti Azizah selaku deputi bidang kewirausahaan Kemenkop UKM menjelaskan bahwa program ini dilakukan untuk mendukung perkembangan suatu usaha secara cepat dan signifikan. Tidak hanya itu saja, program ini diharapkan mampu menyelaraskan perkembangan Wirausaha agar mencapai rasio 4%.  

Program ini berfokus pada 4 bidang yakni, kesehatan, kecantikan, kebugaran dan juga Teknologi. 

Pada program ini peserta akan mendapatkan pendampingan dari pihak yang telah mempunyai pengalaman dan profesional untuk melakukan praktik dalam mengelola bisnis wirausaha. 

Kemenkop UKM sendiri menjelaskan bahwa program ini berfokus pada dasar praktik suatu bisnis. Sebelumnya Kemenkop UKM telah menyelenggarakan sosialisasi pada Maret lalu untuk menarik minat beberapa wirausaha dari provinsi yang ada di Indonesia. 

Tahapan dari program ini meliputi pendampingan, penyusunan strategi, pembuatan rencana bisnis, hingga kolaborasi antar peserta. 

"Entredev tahun ini memasuki tahun ketiga. Dari hasil evaluasi dan pengembangan Entredev 2023, kebaruan tahun ini adalah para pemangku kepentingan telah dilibatkan sejak tahap pencapaian target jangka pendek, diharapkan kebutuhan para peserta teridentifikasi lebih awal," kata Siti Azizah seperti yang dilansir dari Antara Sabtu, (15/6/2024). 

Sementara Mahatmi Pariwitasari Saronto menjelaskan bahwa pemerintah ingin meningkatkan rasio kewirausahaan dalam jangka panjang. Bahkan diharapakan rasio tersebut naik hingga 8% pada tahun depan. 

Dirinya berharap bahwa program ini mampu meningkatkan pencapaian wirausaha yang jauh lebih kuat.Bahkan dirinya juga mendukung sejumlah sektor yang ada untuk diusung lebih mendalam dalam program satu ini. Mahatmi mejelaskan bahwa hal tersebut akan terwujud jika ada dukungan dari semua pihak bersangkutan. 

"Khususnya di sektor pertanian di mana pada tahun 2045 produktivitas pertanian harus naik lima kali lipat dibandingkan 2022 karena kita ingin jadi negara maju sehingga harus ditingkatkan produktivitasnya,” kata Mahatmi.

Baca Juga
Berbagi
Suka dengan artikel ini? Ajak temanmu membaca :D
Posting Komentar