Digadang-gadang Lakukan PHK Massal, GoTo Akhirnya Blak-blakan
.webp "Pemecatan pegawai") |
| Pemecatan pegawai |
CariUang - Manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk mengungkapkan permasalahan ke bursa efek Indonesia (BEI). Hal ini dilakukannnya usai ramai diterpa isu PHK massal.
Namun yang pasti perseroan telah memenuhi peraturan yang berlaku termasuk terkait OJK.
Goto juga menjelaskan bahwa posisinya adalah pemegang saham bukanlah pengendali. Pihaknya yakin bahwa manajemen PT Tokopedia akan bisa mengambil keputusan dengan mempertahankan sifat hati-hati dalam mengelola kegiatan. Bahkan pihaknya juga yakin bahwa Tokopedia mampu meninjau efektivitas organisasi.
"Segala keputusan yang diambil oleh PT Tokopedia merupakan hal yang akan ditentukan secara penuh oleh manajemen PT Tokopedia," tulis GoTo.
Bahkan GoTo memastikan bahwa kedepannya tidak akan ada rencana penghentian secara mayoritas.
"Sepanjang pengetahuan terbaik Perseroan, dalam kapasitas GOTO sebagai pemegang saham bukan pengendali minoritas PT Tokopedia, tidak ada rencana penghentian hampir 80% layanan Tokopedia," tulis GoTo
Informasi terjadi belum disampaikan perseroan.
"Apabila terdapat suatu informasi material yang melibatkan Perseroan, maka Perseroan akan menyampaikan keterbukaan informasi kepada publik selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja setelah terjadinya peristiwa tersebut," tulis GoTo.
Seperti yang diketahui memang belum lama ini Goto digadang-gadang telah melakukan pemberhentian hubungan kerja atau PHK terhadap sejumlah karyawan.
Hal ini tentu menjadikan isu mengenai lemahnya Ekonomi di Indonesia semakin menguat. Terlebih seiring berjalannya isu tersebut juga disusul dengan penutupan sejumlah perusahaan dan pabrik tekstil di Indonesia.
Belum genap sebulan banyak pabrik tekstil yang mengalami penutupan. Hal ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor mulai dari permintaan yang rendah hingga perusahaan tidak mampu menyeimbangkan upah dengan UMR yang senantiasa naik. Pabrik yang biasanya sepi kini harus sepi tanpa aktivitas.