Contoh Strategi Marketing UMKM, Benarkah Efektif?

Contoh marketing digital dalam bentuk SEO

CariUang - Untuk meningkatkan potensial suatu bisnis biasanya pemilik usaha menerapkan promosi. Contoh strategi marketing yang dijalankan oleh masyarakat atu pemilik UMKM di Indonesia tentu saja berbeda-beda. Hal ini tergantung dengan media yang digunakan.

4 Contoh Strategi Marketing UMKM yang Efektif

Menurut pendapat salah satu pemilik UMKM, terdapat beberapa jenis media yang efektif digunakan sebagai marketing tambahan. Tentu selain ada marketing juga harus ada branding kuat. Berikut ini beberapa contoh alternatif yang sering digunakan promosi atau strategi marketing:

1. Sosial Media

Salah satu contoh nyata yang sering digunakan pemilik UMKM melakukan promosi yaitu sosial media. Hal ini lantaran sosial media telah digunakan oleh hampir semua masyarakat di Indonesia sehingga marketing memakai alternatif satu ini dibilang sangat efektif. 

Terdapat beberapa jenis sosial media yang bisa digunakan untuk marketing mulai dari instagram, Facebook, Tik Tok hingga telegram. Kamu harus bisa mengendalikan semua sosial media tersebut untuk marketing sehingga kedepannya tidak kalah saing. 

Sosial media marketing

Pastikan semua sosial media yang dimiliki telah memiliki branding kuat. Lakukan sejumlah cara agar kedepannya sosial media tersebut mampu memikat hati banyak orang. Biasanya hal ini diupayakan dengan melakukan pembuatan konten di media sosial tersebut. 

2. Pemasaran Email

Selain sosial media, pemasaran email menjadi salah satu alternatif marketing yang paling banyak diterapkan oleh sejumlah perusahaan besar. Bagaimana cara kerja alternatif satu ini? Jadi nantinya ketika ada pembeli memasukkan email atau data terkait media tersebut otomatis perusahaan akan melakukan pencatatan. 

Bisa juga email didapatkan ketika Kamu melakukan survei menggunakan digitalisasi seperti google from. Nantinya email tersebut bisa dihubungi ketika perusahaan sedang mengeluarkan produk baru. Namun cara ini biasanya diterpakan oleh perusahaan yang telah besar. 

Email marketing

Apakah UMKM tidak bisa menerapkan cara ini? Tentu saja bisa, namun Kamu harus mendapatkan data yang berisikan email dari target marketing. Tidak semua pelanggan melakukan pembalasan email, jadi Kamu dituntut untuk sabar saat menjalankan usaha ini. 

3. Kolaborasi dengan Influence

Beberapa UMKM banyak yang memanfaatkan keberadaan influence untuk meningkatkan marketing produk tertentu. Influence yang dimanfaatkan bisa berupa selebgram pemula ataupun telah berpengalaman. Apa tugas sejumlah Influence tersebut?

Tugas influence tersebut yakni mempromosikan produk UMKM dalam bentuk konten. Selain mendapatkan keuntungan tentu cara ini bisa meningkatkan branding UMKM milik Kamu. Beberapa pemilik UMKM biasanya membuat kolaborasi dalam bentuk review. 

Nantinya selebgram tersebut akan membagikan konten terkait produk jualanku di sosial media. Setelah itu pembeli bisa mengetahui lokasi jualan lantaran Mereka juga turut mencantumkan alamat lengkap. 

4. SEO

Tidak hanya memanfaatkan sosial media saja, saat ini startegi marketing juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan keberadaan SEO. Bagaimana cara kerja sistem marketing ini? Kamu tinggal membuat konten berupa tulisan dan membagikannya ke situs tertentu seperti website ataupun blog. 

Buat tulisan dengan bagus dan mengikuti kaidah SEO. Tidak hanya produk berpotensi meningkat, cara ini diklaim mampu mendatangkan keuntungan tambahan. Dari mana keuntungan tambahan tersebut? Keuntungan didapatkan dari adsense google. 

Semakin terkenal konten tersebut maka besar potensi keuntungan berlipat ganda. Tidak jarang pelaku UMKM juga memanfaatkan SEO sebagai batu loncatan membangun bisnis baru. Dengan cara ini tentu menghemat biaya promosi tambahan. 

Strategi marketing UMKM tersebut bisa Kamu terapkan untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Pastikan untuk mengikuti trend yang terjadi agar produk tidak ketinggalan zaman. Informasi selengkapnya seputar bisnis dan UMKM bisa dipelajari dengan baca artikel di website Kami.