Bisnis Jual Beli Mobil Bekas Menurun, Ini Kondisinya Sekarang
Penjualan mobil bekas |
CariUang - Membeli mobil bekas memang menjadi sejumlah kebiasaan yang dilakukan oleh orang-orang. Hal ini lantaran pembelian mobil bekas dianggap lebih murah dan kondisi cukup layak untuk digunakan.
Sangat disayangkan saat ini penjualan mobil bekas sedang mengalami penurunan drastis.
"Penjualan menurun tahun ini. Tapi ya dijalani saja. Kayaknya, emang lagi banyak usaha yang sepi juga kok, enggak cuma mobil bekas," kata Akbar, penjual mobil bekas King Cars di Jakarta Pusat dilansir dari Kompas.com, Minggu (30/6/2024).
Kendati mengalami penurunan, terdapat salah satu jenis mobil yang mempunyai peminat cukup tinggi yakni Low Cost Green Car.
"Paling laku ya LCGC. Perputarannya kenceng itu, dapat barang, langsung terjual lagi," katanya.
Meskipun paling laku, namun keuntungan yang didapatkan dari penjualan mobil LCGC tidak begitu besar.
"Cuma ya gitu, mobil LCGC kan harganya segitu, ya jadi untungnya juga enggak seberapa," katanya.
Hal serupa juga dialami oleh Mahnun pemilik bisnis jual beli mobil bekas di Jakarta Pusat yang mengatakan bahwa usahanya mengalami penurunan pada bulan ini.
Baca Juga: Trik Memulai Bisnis Showroom Mobil Bekas agar Untung Tetap Besar
"Bulan ini menurun, drastis banget malahan,"
Menurutnya hal ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor salah satunya banyak keperluan hingga musim pendaftaran sekolah anak.
"Ya kalau kita mengambil positifnya, mungkin orang lagi banyak kebutuhan, misal biaya sekolah anak, dan lain-lain," tambahnya.
Tampaknya Fenomen ini tidak terjadi di daerah Jakarta pusat saja, pasalnya banyak dari pemilik bisnis mobil bekas yang mengeluhkan hal serupa. Saat ini kebanyakan orang memilih untuk menjual mobil dari pada pembelian.
"Sekarang mah lebih banyak orang yang mau jual mobil mereka daripada yang mau membeli," katanya.
Hal ini tentu dipengaruhi juga oleh mahalnya biaya perawatan pada kendaraan roda 4 tersebut sehingga orang memutusakan untuk melakukan penjualan ketimbang pembelian.
Berdasarkan data dari Asosiasi Penjual Mobil Bekas Indonesia (APMBI), penjualan mobil bekas sudah mengalami penurunan sekitar 30% sejak tahun 2023 dan terus berlangsung hingga kini.
Baca Juga: Mengenal SPX Hemat Terdekat: Layanan hingga Cabang!
Lebih lanjut hingga kini penurunan tersebut turut terjadi di sejumlah wilayah Indonesia baik kota kecil ataupun besar.