Berkat Kecap Oishii, Nurjannah Bisa Sentuh Impor ke Jepang hingga Mesir

 

Kecap oishii
Kecapku oishii
IG/ @kecapkuoishii

CariUang -Kecap merupakan salah satu jenis bahan baku setengah jadi yang banyak dibutuhkan untuk menambah selera makan. Fakta tersebut sepertinya dimanfaatkan oleh Nurjannah Dongoran (46) untuk mengepakkan sayap ke dunia bisnis.

Bisnis tersebut diupayakan Nur dengan membangun CV. Ikapeksi Agro Industri yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat. Kecap manis dan asin yang diproduksi oleh perusahaan Nur ini mempunyai brand atau merk dagang Oishii. 

Baca Juga: Gemar Nonton Anime, Pria Ini Sukses dengan Modal Ijazah SMK

“Oishi itu artinya enak, makanya kami namain Oishii sebagai wujud doa, agar kecap kami ini rasanya selalu lezat dan enak,” ungkapnya di tengah acara soft launching Komodo.in LPEI dilansir dari Kompas, Rabu (19/6).

Dirinya membangun bisnis ini pada tahun 2017 dan membutuhkan modal sekitar Rp 50 juta guna membeli peralatan dan bahan baku. Kala itu dirinya memiliki tekad ingin membuat produk kecap yang berbeda. 

“Teman bilang, kalau saya mau dapat banyak uang, saya harus bikin kecap yang disukai banyak konsumen. Namun kalau bisa bikin yang alami, kenapa enggak kan?” katanya.

Baca Juga: Risma TKW Lulusan SD yang Kini Sukses jadi Owner Bisnis

Menurut Nur jika dirinya membuat produk kecap seperti kebanyakan pasti akan kalah dengan brand lokal yang sudah terkenal. 

“Merek lokal pasti lebih kuat, orang-orang pasti hanya beli dengan merek yang terkenal, otomatis kecap kami enggak punya kelebihan satu pun,” ujarnya.

Oleh sebab itu dirinya berkomitmen untuk membuat produk kecap dengan bahan alami tanpa menggunakan MSG, pengawet dan lain sebagainya.

“Yang terpenting kecap Oishii 100 persen pakai kedelai lokal. Itu komitmen kami dari awal,” kata wanita itu.

Tampaknya usaha yang didirikan wanita satu ini tidak mendapatkan respon baik di Indonesia. Hal ini lantaran masyarakat terbiasa dengan kecap yang mengandung MSG. 

“Orang Indonesia kebanyakan sudah terbiasa dengan rasa yang mengandung MSG, kecap Oishii kan enggak pakai, makanya mereka kurang suka,” jelas Nur.

Pikiran ekspor produk ke luar negeri mulai muncul ketika dirinya diajak oleh sang teman untuk mengikuti pameran internasional. Bahkan dirinya mendapatkan respon positif dari buyer dari luar negeri. 

“Buyer dari Australia sama Canada suka banget sama kecap Oishii soalnya gluten free dan enggak pakai MSG,” bebernya

Dari situ Nur terpikir untuk melakukan ekspor dan mulai mengikuti pelatihan dan bimbingan. 

“Kami lolos kurasi dan dapat tampil di booth LPEI, di pameran yang sama, yaitu TEI 2019,” katanya.

Sejak saat itu dirinya mendapatkan buyer dari luar negeri. Pada tahun 2020 dirinya resmi mengirimkan produk kecap Oishii ke Jepang dan sejumlah negara lain seperti Arab Saudi, hingga Mesir. 

“Orang Indonesia banyak yang ke Arab Saudi untuk Ibadah Haji atau Umroh, jadi pasarnya cukup besar di sana. Bahkan, sekarang sudah ada di beberapa hotel di sana,” papar Nur

Baca Juga
Berbagi
Suka dengan artikel ini? Ajak temanmu membaca :D
Posting Komentar