Kiat Sukses Usaha Mie Ayam, Omzet Bisa Meledak!
Mie ayam |
CariUang - Mie ayam merupakan makanan yang sangat disukai oleh banyak orang dari berbagai kalangan. Tidak heran lagi jika orang yang ahli di bidang kuliner memilih menekuni usaha mie ayam . Usaha ini bisa dijalankan gerobakan ataupun membuka restoran.
Strategi Sukses Usaha Mie Ayam
Jualan mie ayam di rumah ataupun membuka lapak bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan. Umumnya jualan mie ayam di rumah ditempuh oleh mereka yang lokasinya strategis. Sementara lokasi terpencil tidak disarankan menempuh jualan mie ayam di rumah. Berikut ni strategi sukses usaha mie ayam yang bisa dijalankan oleh pelaku usaha:
1. Tentukan Konsep Usaha
Langkah pertama yang harus ditentukan oleh pemilik bisnis mie ayam yakni menentukan konsep. Terdapat konsep jualan tradisional hingga modern. Jualan tradisional umumnya ditempuh dengan cara berkeliling dengan gerobakan atau mangkal.
Namun usaha modern bisa diupayakan dengan membuat lapak berupa ruko atau tempat berupa warung. Kedua konsep tersebut bisa diterapkan oleh sejumlah kalangan masyarakat sesuai dengan modal yang dimiliki saat akan menjalankan usaha.
Warung mie ayam |
Bagaimana jika menjalankan berbagai konsep tersebut secara bersamaan? Sebenarnya boleh saja mengupayakan kedua konsep secara bersamaan. Namun, Kamu harus punya cara pengelolaan yang selektif sehingga usaha mie ayam bisa berjalan lancar.
2. Buat Lokasi yang Strategis
Jika Kamu memilih jualan dengan membuka lapak atau membuat kedai sebaiknya buat lokasi strategis. Lokasi strategis bisa diupayakan di pinggir jalan ataupun dekat pusat layanan umum. Pastikan bahwa wilayah tersebut mudah dijangkau oleh orang-orang.
Resiko usaha mie ayam yang terletak di daerah terpencil biasanya penjualan kurang ramai bahkan susah dikenal. Hal ini tentu berpengaruh besar terhadap pendapatan yang bisa Kamu raih sehingga pengatasan harus segera dilakukan agar usaha tidak bangkrut.
Bagaimana jika jualan secara keliling? Resiko usaha mie ayam berupa keliling yakni menimbulkan rasa lelah berlebihan. Jadi sebaiknya Kamu mencari tim yang berjumlah banyak sehingga bisa bergantian. Datangi daerah-daerah yang ramai akan penduduk.
3. Harga Jual Kompetitif
Dalam mengatasi resiko usaha mie ayam, Kamu harus menetapkan harga yang kompetitif . Bagaimana cara menetapkan harga kompetitif? Kamu bisa menempuh tahapan riset kompetitor untuk mengetahui harga yang bersaing pada produk jualan.
Buat harga yang tidak jauh berbeda dengan kompetitor sehingga tidak kalah saing. Berapa idealnya harga jualan mie ayam? Harga jualan mie ayam sekitar Rp 10.000 - Rp 15.000 per porsi. Namun harga tersebut bisa disesuaikan dengan ketentuan masing-masing.
Penetapan harga jual |
Untuk menentukan harga biasanya pemilik usaha mengikuti standar pasar. Terlebih harga berbagai bahan yang digunakan senantiasa mengalami kenaikan dan penurunan. Tentu tahapan ini diperlukan pertimbangan matang dengan memanfaatkan keahlian di bidang keuangan.
4. Bahan Baku Berkualitas
Bahan baku berkualitas juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kesuksesan usaha mie ayam. Apa saja bahan baku mie ayam? Tentu bahan baku meliputi mie basah, ayam, bumbu rempah-rempah dan sejumlah sayur ( sawi).
Pembelian bahan baku sangat disarankan untuk dilakukan di pasar atau tangan pertama. Hal ini bertujuan agar Kamu mendapatkan harga yang murah. Perhatian kualitas bahan baku untuk mengupayakan produk mie ayam yang lezat dan sehat.
Bahan baku |
Ciri-ciri bahan baku berkualitas yakni segar, kemasan bagus, dan memiliki tekstur seperti produk pada umumnya. Hindari membeli produk dengan harga murah namun kualitasnya masih dipertanyakan. Hal ini lantaran mampu mengurangi kepuasan batin pelanggan.
5. Gunakan Resep
Resep mie ayam untuk jualan tentu berbeda dengan konsumsi pribadi. Perbedaan resep mie ayam untuk jualan biasanya terletak pada takaran bumbu. Kamu harus menggunakan resep yang sudah teruji dan paling dikuasai.
Bagaimana cara mendapatkan resep mie ayam? Cara mendapatkan resep mie ayam untuk jualan bisa dilakukan dengan membaca artikel. Tidak hanya itu saja, Kamu bisa juga melihat tutorial dari YouTube terkait dengan cara pembuatan mie ayam.
Resep mie ayam |
Uji coba mie ayam tersebut sebelum ditawarkan. Tambahkan beberapa bumbu yang dirasa kurang. Hal ini seringkali diterapkan oleh sejumlah pelaku usaha untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap produk mie ayam.
6. Produksi Higienis
Umumnya produksi usaha mie ayam dilakukan ketika ada pembeli sehingga tetap higienis dan rasa tetap terjamin. Namun, perlu diketahui bahwa produksi bumbu rempah-rempah harus dilakukan sejak awal setidaknya pagi hari sebelum jualan dilakukan.
Pembuatan rempah-rempah dilakukan agar mempermudah racikan mie ayam saat pembeli datang. Jadi mereka tidak perlu menunggu lama untuk bisa merasakan mie ayam yang sedang Kamu tawarkan sebagai bentuk usaha di bidang kuliner.
Peracikan bumbu rempah-rempah jangan dilakukan 1 hari sebelum jualan. Pasalnya hal tersebut mampu membuat cita rasa berkurang. Bahkan salah satu kemungkinan terburuknya yakni timbul rasa asam pada rempah-rempah tersebut.
7. Buat Karakteristik Produk
Kamu juga harus menyediakan berbagai karakteristik pada usaha mie ayam. Karakteristik bisa berupa pengupayaan sejumlah topping. Umumnya topping apa yang digunakan pada usaha mie ayam? Topping bisa berupa pangsit goreng hingga ceker ayam.
Kamu bisa membuat karakteristik lainnya' yang berpotensi menimbulkan rasa penasaran pada benak banyak orang. Kenapa produk harus ada karakteristiknya? Agar berbeda dengan produk milik kompetitor sehingga mudah mendapat ruang.
Pangsit goreng |
Jangan lupa buat nama yang ikonik dengan brand mie ayam milikmu. Brand biasanya diupayakan dengan mencantumkan pada paling menuju tempat makan mie ayam. Cara ini bertujuan agar pembeli mudah mengingat produk mie ayam yang ditawarkan.
8. Fasilitas
Kamu juga harus mampu menyediakan sejumlah fasilitas pada warung mie ayam. Fasilitas bisa berupa tempat duduk yang nyaman, toilet bersih, area free wifi hingga tempat kebersihan untuk mengupayakan momen makan menyenangkan.
Beberapa warung makan mie ayam juga menyediakan tempat duduk untuk bayi. Hal ini memudahkan orang tua untuk makan jika membawa bayi. Sediakan juga menu MPASI agar bisa juga dijangkau oleh anak-anak dari target penjualan mie ayam.
Sementara menurut pengalaman ku pribadi, fasilitas juga berupa tempat duduk juga harus disediakan oleh penjual yang keliling. Pasalnya Mereka senantiasa menerima orderan dalam bentuk makan di tempat. Terlebih jika jualan memakai strategi mangkal.
9. Sediakan Layanan Antar Pesanan
Hampir semua pelaku usaha di bidang kuliner senantiasa memanfaatkan keberadaan sosial media untuk berjualan. Hal ini semakin dipermudah kala banyak aplikasi yang menyediakan penjualan makanan dengan sistem pembayaran online ataupun langsung.
Kamu bisa mengupayakan hal ini dengan memanfaatkan aplikasi penting seperti grab food, GoFood, Shopee Food dan lain sebagainya. Upayakan agar semua aplikasi tersebut digunakan secara selektif sehingga kedepannya keuntungan maksimal.
Semakin banyak metode jualan yang ditempuh maka besar potensi usaha mie ayam mengalami kenaikan omzet penjualan. Biasanya nanti ada pihak kurir yang mengantarkan pesanan dari pembeli tersebut ke alamat tercantum.
Usaha mie ayam merupakan salah satu bentuk bisnis kuliner yang banyak ditempuh masyarakat. Untuk menjual produk mie ayam, Kamu bisa menerapkan berbagai metode jualan. Referensi Bisnis kuliner lain bisa dipelajari dengan menyimak artikel di website Kami.