Anti Perih, Ini Tips Menjalankan Bisnis Bawang Goreng Rumahan
Bawang goreng |
CariUang - Bisnis bawang goreng merupakan industri rumahan yang menjanjikan. Namun resiko usaha bawang goreng juga cukup tinggi. Hal ini mengingat harga bawang yang cenderung kurang stabil atau sering mengalami naik turun.
Trik Membuat Bisnis Bawang Goreng
Untuk mengatasi resiko usaha bawang goreng, sejumlah pemilik bisnis ini menjalankan berbagai macam strategi. Biasanya mereka akan menjual hasil produksi berdasarkan skala atau harga pembelian bahan baku. Berikut trik bisnis bawang goreng anti rugi:
1. Membuat Planning Matang
Menurut pengalaman ku pribadi dalam membaca sejumlah informasi di internet, planning usaha menjadi dasar mengatasi resiko usaha bawang mengalami kerugian. Planning bisnis dibuat dengan cara mempertimbangkan modal hingga strategi pemasaran.
Pembuatan planning usaha bawang goreng juga harus didasarkan pada inflasi modal yang digunakan pada saat itu. Berapa memang modal usaha bawang goreng? Modal usaha bawang goreng sekitar 3-7 juta atau menyesuaikan jumlah produksi.
Buat planning |
Modal usaha bawang goreng susah diprediksi sebenarnya. Hal ini mengingat bahwa usaha satu ini seringkali mengalami perubahan harga dari waktu ke waktu. Untuk memastikan hal tersebut Kamu bisa melihat harga yang sedang berlaku.
2. Mencari Supplier Berpengalaman
Untuk melakukan bisnis bawang goreng diperlukan supplier berpengalaman. Siapa supplier bawang merah? Menurut pendapat pemilik usaha bawang goreng, supplier merupakan mereka yang bekerja sebagai petani dan telah ahli di bidang budidaya.
Kenapa tidak melakukan pembelian di pasar? Pembelian di pasar sebenarnya terkesan cukup praktis. Namun, pembelian di pasar atau tangan ke dua cenderung cukup mahal. Jadi sebaiknya Kamu melakukan pembelian ke petani langsung untuk harga murah.
Supplier bawang merah |
Sejumlah petani biasanya tidak segan memberikan potongan harga bagi pelanggan setia. Untuk menjadi pelanggan setia harusnya Kamu konsisten melakukan pembelian di satu tempat. Penetapan harga bawang goreng juga lebih mudah meraih untung jika pencarian melalui supplier.
3. Cari Bawang yang Besar
Agar proses produksi dari bisnis bawang goreng berjalan lancar,Kamu sebaiknya mencari bahan baku berkualitas tinggi. Salah satu bahan baku yakni bawang berukuran besar. Kenapa bawang yang digunakan harus berukuran besar sekali?
Bawang berukuran besar diperlukan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil produksi dan mempermudah pemotongan baik manual ataupun cari mesin. Jika bawang berukuran kecil tentu akan membutuhkan waktu yang lama untuk menempuh produksi.
Bawang merah berukuran besar |
Tidak hanya membutuhkan waktu yang lama, bawang kecil juga menghasilkan produk sangat sedikit. Bandingkan bawang satu dengan lainnya sebelum ditimbang. Cara ini sudah diterapkan oleh hampir semua pemilik bisnis bawang goreng.
4. Gunakan Alat Pemotong
Proses produksi bawang goreng akan berjalan dengan cepat jika Kamu menggunakan alat pemotong. Kenapa tidak menggunakan pisau? Pemotongan bawang menggunakan pisau memang bisa, namun hal ini tentu membuat proses produksi memakan waktu lama.
Tidak hanya memakan waktu lama, proses produksi bawang juga cenderung menimbulkan kesan perih jika menggunakan pisau. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya Kamu menggunakan mesin pemotong yang tinggal di putar bagian samping.
Hasil pemotongan bawang merah pakai mesin |
Proses pemotongan menggunakan mesin cenderung memakan waktu singkat. Tahapan ini juga tidak menimbulkan kesan perih. Cuci bersih alat setelah digunakan agar tahan lama. Hindari menggunakan dalam keadaan kotor lantaran bisa memicu usaha kurang higienis.
5. Gunakan Wajan Berukuran Besar
Bisnis bawang goreng tentu membutuhkan wajan untuk alat penggorengan. Gunakan Wajan Berukuran besar sekaligus agar pengerjaan lebih cepat. Jika menggunakan wajan kecil hal itu tentu membuat proses lebih lama dan usaha kurang efektif.
Bagaimana cara mencari wajan besar? Wajan besar bisa dicari dengan melakukan pembelian. Tidak hanya wajan, Kamu juga harus mengupayakan sejumlah peralatan lainnya untuk menunjang proses produksi bawang goreng.
Apa saja alat yang dibutuhkan untuk produksi bawang goreng? Alat yang digunakan meliputi penyaringan, spatula, baki, dan masih banyak lagi. Semua alat wajib lengkap agar proses produksi bisnis bawang merah terasa tepat dan memberikan untung berlipat.
6. Pakai Minyak Berkualitas
Tidak hanya dari segi peralatan, menurut pendapat dari pemilik bisnis bersangkutan mempertimbangkan bahan lain. Salah satu bahan lain yang digunakan untuk produksi bawang yakni minyak goreng berkualitas. Bagaimana cara mencari minyak goreng berkualitas?
Cara mencari minyak goreng berkualitas bisa diupayakan dengan mempertimbangkan berbagai hal. Pertimbangan tersebut mulai dari merk, kemasan, dan masih banyak lagi. Pilih minyak yang berkualitas sekaligus agar produksi memberikan hasil optimal.
Minyak goreng |
Hindari membeli minyak curah lantaran kurang higienis dan boros. Biasanya pembelian minyak untuk produksi bawang goreng dilakukan dalam skala banyak sekaligus. Hal ini bertujuan agar proses produksi menghasilkan bawang goreng renyah dan untung berlimpah.
7. Manfaatkan Penyaring Minyak
Pasca proses produksi bawang goreng berlangsung, pastikan untuk menyaring minyak terlebih dahulu. Tahapan ini berguna agar tidak ada minyak yang menempel pada bawang goreng. Kenapa kalau minyak menempel pada bawang goreng yang dibuat?
Jika minyak menempel pada bawang terlalu banyak maka akan mengurangi daya tahan. Bawang goreng tersebut cenderung mudah tengkik dan tidak renyah. Sementara'penayangan bawang goreng yang renyah bisa tahan hingga berbulan-bulan.
Tidak hanya itu saja, minyak yang terlalu banyak pada bawang goreng membuat minat konsumen mengalami penurunan. Pasalnya makanan yang terlalu banyak minyak mampu memicu batuk hingga tenggorakan terasa gatal-gatal dalam kurun waktu tertentu.
8. Pakai Toples untuk Pengemasan
Bisnis bawang goreng biasanya menggunakan toples untuk pengemasan. Kenapa pengemasan bawang goreng harus menggunakan toples? Agar isinya tidak gampang tengkik dan daya tahan bawang goreng tersebut cukup lama.
Pastikan menutup toples tersebut dengan rapat sehingga tidak ada celah udara masuk. Jika udara masuk maka rasa renyah pada bawang goreng akan mengalami penurunan. Cantumkan juga brand atau merk pada toples kemasan bawang goreng.
Toples pengemasan |
Menurut pengalaman ku dalam mencari penjual bawang goreng ini, pengemasan juga dilakukan dengan menyediakan berbagai macam ukuran yang disediakan pada harga jual dari bawang goreng tersebut. Semakin besar toples maka harga akan naik.
9. Penetapan Harga
Harga bawang goreng kemasan cenderung berbeda-beda. Pasalnya ukuran pengemasan juga tidak sama. Berapa idealnya harga bawang goreng kemasan yang sering dijual di pasar ataupun pusat perbelanjaan?
Harga bawang goreng kemasan paling kecil mulai dari Rp 15.000. Namun harga tersebut bisa saja mengalami kenaikan. Hal ini tentu seiring berjalannya waktu yang mempengaruhi harga beli bawang dari petani ( sering naik turun dan tidak stabil).
Beberapa penjual ada juga yang menawarkan bawang goreng secara kiloan. Tentu cara ini cenderung lebih praktis dan mampu dijangkau oleh orang-orang. Tawarkan produk tersebut ke teman terdekat ataupun masyarakat untuk mendapatkan untung berlipat.
Bisnis bawang goreng akan optimal jika tips-tips tersebut berhasil Kamu jalankan. Pastikan agar penjualan dilakukan dengan maksimal sehingga kedepannya untung akan meningkat. Tips lain seputar bisnis bisa dipelajari dengan membaca artikel di website Kami.