Usaha Bubur Ayam, Bisnis Rumahan Untung Jutaan
Bubur ayam cocok dijadikan hidangan sarapan sekaligus usaha |
CariUang - Saat waktu sarapan tiba banyak orang mencari sejumlah dihidangan salah satunya bubur ayam. Usaha bubur ayam sendiri banyak ditempuh oleh sejumlah kalangan masyarakat. Pasaknya hidangan satu ini cukup digemari.
Bagaimana Cara Memulai Usaha Bubur Ayam?
Pedagang bubur ayam biasanya menerapkan sejumlah tahapan untuk berjualan. Pasalnya daya saing usaha satu ini cukup tinggi sehingga pedagang bubur ayam senantiasa harus kreatif. Berikut ini trik jualan bubur ayam yang tepat:
1. Siapkan Modal
Modal usaha bubur ayam harus dipersiapkan sejak awal. Berapa modal usaha bubur ayam rumahan? Untuk pemula yang baru belajar bisnis modal yang dipersiapkan bisa dimulai dari Rp 200.000. Untuk apa modal usaha bubur tersebut perlu diupayakan?
Pembelian bahan baku seperti beras, bumbu, kemasan, dan lain sebagainya. Menurut pengalamanku dalam membaca informasi soal trik jualan bubur ayam, pemula yang masih belajar bisnis bisa memanfaatkan modal secara sederhana agar resiko tidak tinggi.
2. Amati Kompetitor
Sesuai penjelasan sebelumnya, sejumlah pedagang bubur ayam menjelaskan bahwa saya saing bisnis ini cukup ketat. Jadi Kamu wajib melakukan riset kompetitor untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan pihak lawan tersebut dengan cara pengamatan.
Dengan menempuh tahapan ini, kekurangan kompetitor bisa Kamu jadikan evaluasi untuk meningkatan usaha. Trik jualan bubur ayam ini sudah banyak diterpakan oleh sejumlah pedangan baik kaki lima atau yang memiliki lapak sendiri.
3. Tentukan Lokasi Berjualan
Pedagang bubur ayam juga kerap menentukan lokasi berjualan untuk menghabiskan dagangan. Trik jualan bubur ayam yang laris bisanya ditempuh dengan menjajakan di pinggir jalan. Cara ini sangat cocok diterapkan oleh pelaku bisnis yang masih pemula.
Siapakan meja dan kursi plastik dan dirikan tenda. Buka usaha saat pagi atau ketika memasuki jam sarapan berlangsung. Kenapa buka usaha saat pagi atau memasuki waktu sarapam? Karena bubur ayam identik dengan menu sarapan pagi.
4. Siapakan Bubur dari Rumah
Penjual bubur pinggir jalan atau yang sudah punya lapak sendiri rata-rata membuat produk dari rumah. Jadi nanti ketika sudah ada pembeli baru mereka melakukan racikan. Apakah cara ini tidak mengurangi kualitas dari produk bubur ayam?
Cara ini tidak mengurangi kualitas sama sekali justru mempersingkat waktu pelayanan. Pastikan Kamu mencoba bubur ayam terlebih dahulu sebelum dijual. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa rasa dari bubur ayam tersebut sudah pas dan lezat.
5. Buat Berbagai Varian
Dalam berjualan bubur ayam biasanya sejumlah pedagang menyediakan berbagai macam varian. Varian tersebut umumnya disediakan dalam bentuk topping. Terdapat topping berupa kerupuk, telur dan lain sebagainya. Kamu bisa jadikan trik ini sebagai daya tarik.
Dalam usaha bubur ayam kamu bisa juga menjual berbagai lauk seperti sate-satean |
Tidak hanya membuat berbagai macam topping, sejumlah penjual bubur ayam biasanya menambah produk lain sebagai lauk. Produk apa yang bisa ditambahkan? Gorengan hingga sate-satean bisa Kamu tambahkan sebagai salah satu bentuk daya tarik.
6. Tentukan Harga Jual
Setiap penjual bubur ayam tentu memiliki pematokan harga yang berbeda-beda. Kamu juga wajib memikirkan harga dari jauh-jauh hari sebelum usaha diterapkan. Berapa idealnya harga satu porsi bubur ayam? Rp 10.000 - Rp 15.000 per porsi.
Bagaimana cara menentukan harga yang tepat? Pertimbangan modal yang digunakan untuk dagangan. Sebagai contoh modal Rp 200.000 total 30 porsi. Kamu bisa menjual per porsi Rp 10.000 maka akan mendapatkan keuntungan Rp 100.000.
Usaha bubur ayam bisa ditempuh oleh semua orang baik rumahan atau membuka lapak sendiri. Dibutuhkan keahlian di bidang kuliner untuk menciptakan bubur ayam yang lezat. Pelajari trik bisnis lainnya dengan membaca artikel lain di website Kami.