Untung Melimpah, Begini Cara Memulai Usaha Warteg Modal Rendah

Warteg jaman dulu

 CariUang - Warteg adalah tempat makan yang bisa dijangkau oleh semua kalangan lantaran mempunyai patokan harga bervariasi. Hal itulah membuat usaha warteg banyak ditempuh oleh sejumlah pengusaha pemula untuk mendapat untung sebanyak-banyaknya.

Bagaimana Cara Memulai Usaha Warteg?

Dalam memulai usaha warteg, Kamu wajib memiliki keahlian di berbagai macam bidang mulai dari enterpreneur hingga tata boga. Terlebih usaha satu ini memiliki target penjualan berbagai kalangan masyarakat. Berikut cara membuka bisnis warteg:

1. Membuat Rencana Bisnis

Tahapan pertama yang wajib ditempuh oleh calon pemilik warteg yakni membuat rancangan bisnis. Bisa dikatakan langkah ini merupakan pondasi awal berdirinya bisnis warteg. Apa saja yang harus direncanakan oleh calon pemilik warteg pemula?

Planning bisnis

Menurut pendapat dari sejumlah pemilik warteg berpengalaman, rencana bisnis meliputi modal usaha, strategi bisnis, lokasi, pengembangan, operasional, tenaga kerja terpilih, hingga promosi sejumlah produk dari bisnis kuliner tersebut. 

Bagaimana cara membuat perencanaan yang matang? Buat pemetaan terkait dengan beberapa kebutuhan usaha baru nanti wujudkan satu per satu. Melalui tahapan ini usaha warteg bagi pemula dapat menemukan titik terang menuju kesuksesan. 

2. Menyiapkan Modal yang Sudah direncanakan

Jika rencana bisnis telah dibuat tentu Kamu akan mengetahui perkiraan modal yang akan digunakan. Dari tahapan itulah Kamu bisa mempersiapkan modal berdasarkan rencana. Berapa modal usaha warteg skala kecil-kecilan yang harus disiapkan? 

Modal usaha warteg kecil-kecilan mulai dari 7-10 juta ( lokasi masih menyewa). Jika lokasi memilih buat sendiri maka modal usaha warteg lebih besar dari nominal tersebut. Sejumlah pemilik usaha warteg memilih menyewa dulu agar nantinya binsis bisa berkembang. 

Modal usaha warteg

Setelah modal yang dimiliki cukup banyak baru nanti membuat lapak sendiri. Untuk apa saja modal usaha tersebut? Modal digunakan untuk membeli peralatan, bahan, operasional, sewa lokasi, gaji karyawan ( jika ada) hingga promosi produk. 

3. Tentukan Target Penjualan Makanan Warteg

Setiap pelaku usaha di bidang penjualan makanan berupa warteg wajib mengetahui target penjualan. Siapa target penjualan pada bisnis warteg? Menurut pengalaman ku pribadi, target penjualan bisa berupa seluruh kalangan masyarakat sekitar lokasi.

Tidak jarang pemilik usaha warteg memilih untuk menjual berbagai menu yang disukai oleh semua kalangan. Untuk apa cara ini perlu ditempuh? Untuk memenuhi permintaan semua target penjualan sehingga nantinya mereka tidak segan berlangganan.

Bagaimana cara menentukan target penjualan? Cari kalangan masyarakat paling banyak usia berapa. Misal tempat A penduduk usia lanjut lebih banyak, jadi targetkan kalangan tersebut sebagai fokus usmtama dalam memulai usaha warteg modal rendah. 

4. Pilih Lokasi Strategis

Dalam membuat rencana bisnis warteg tentu Kamu harus mempertimbangkan lokasi usaha. Pastikan untuk riset lokasi sebelum membuka lapak bisnis warteg. Untuk apa lokasi perlu dipertimbangkan? Untuk mengetahui daya saing hingga minat masyarakat. 

Pastikan lokasi tersebut mudah dijangkau oleh masyarakat sekitar dan berpotensi mendatangkan banyak pelanggan. Cara ini membantu Kamu untuk meningkatkan jumlah pembeli. Lokasi strategis terletak dimana?

Lokasi strategis umumnya terletak di pinggir jalan, dekat pusat layanan umum, dan lain-lain. Bagaimana jika lokasi yang dipilih tidak strategis? Buat plang yang mengarahkan pembeli ke lokasi warteg milik Kamu agar nantinya semakin laris manis. 

5. Tentukan Metode Penjualan

Peluang usaha warteg akan optimal jika Kamu mampu menerapkan metode yang tepat. Bagaimana metode dalam pengupayaan peluang usah warteg yang tepat? Kamu bisa menjual dengan sistem order seperti warung makan pada umumnya.

Warteg bisa menerapkan metode penjualan prasmanan

Tidak hanya itu saja, Kamu juga bisa menjual makanan dengan sistem prasmanan. Hampir semua pemilik bisnis warteg banyak yang menerapkan metode ini untuk berjualan. Kenapa banyak orang pilih memakai sistem prasmanan saat usaha makanan?

Sejumlah pembeli beranggapan bahwa dengan sistem prasmanan mereka lebih leluasa dalam memilih menu. Tidak hanya itu saja, sistem ini membuat Kamu hanya perlu menyediakan kasir. Hitung berdasarkan lauk ataupun hidangan yang dibeli pelanggan. 

6. Sediakan Berbagai Menu

Beberapa pembeli menjelaskan bahwa menu warteg menjadi indikator yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan. Oleh sebab itu Kamu wajib menyediakan berbagai macam menu warteg yang menarik dan berpotensi disukai banyak orang.

Ayam goreng menjadi salah satu menu warteg paling populer

Menu warteg apa saja yang paling disukai oleh orang-orang? Berdasarkan sejumlah survey, menu yang paling disukai meliputi orek tempe, tahu bacem, ayam goreng, telur balado, urap, pindang ikan, ikan goreng, nasi uduk, dan lain-lain. 

Apa saja yang perlu disiapkan dalam mengupayakan menu beragam? Menurut pendapat salah seorang pemilik bisnis kuliner, dalam mengupayakan menu beragam dibutuhkan keahlian membuat masakan atau tata boga sehingga hasil pas di lidah pembeli. 

7. Cari Bahan Baku Berkualitas dan Tenaga Kerja Kompeten

Tidak hanya menu, peluang usaha warteg akan mengalami peningkatan drastis jika Kamu mampu mencari bahan baku berkualitas. Dimana Aku bisa mencari bahan baku berkualitas? Kamu bisa melakukan pembelian di supermarket ataupun pasar. 

Belanja bahan baku lebih murah dilakukan di pasar

Biasanya pemilik usaha warteg memilih melakukan pembelian di pasar lantaran lebih murah. Selain harga lebih murah, pembelian di pasar dengan jumlah banyak biasanya mendapatkan potongan. Tentu hal ini menjadi salah satu keuntungan tersendiri.

Selain harus mengupayakan bahan berkualitas, Kamu wajib memiliki keahlian memasak. Bagaimana jika keahlian masak tidak dimiliki? Kamu bisa mencari tenaga kerja yang kompeten atau ahli di bidang pembuatan masakan khas warteg. 

8. Mulai Berjualan dan Promosi

Setelah semua persiapan dirasa cukup, Kamu bisa langsung mulai berjualan makanan di warteg. Dalam menjual makanan di warteg biasanya buka jam berapa? Kamu bisa mulai buka atau berjualan sejak pukul 08.00 wib - 20.00 wib atau sampai habis. 

Tenaga kerja kompeten

Tidak sedikit pula warteg yang mulai buka 24 jam guna mencapai kepuasan batin pelanggan. Namun, warteg yang buka 24 jam mayoritas sudah skalla besar. Jadi setiap tenaga kerja yang bertugas akan bekerjasama dengan sistem rolling atau shift. 

Bukan hanya berjualan secara offline, Kamu juga bisa beradaptasi dengan memanfaatkan situs jual beli makanan online. Cara ini tergolong sebagai promosi sehingga harus diupayakan agar penjualan makanan di warteg meningkat drastis.

9. Meningkatkan Layanan

Pasti setiap pembeli mengupayakan tempat makan yang bersih, ramah dan tersusun rapi. Untuk mengupayakan hal tersebut Kamu wajib menjaga kebersihan lokasi jualan ataupun dapur. Bagaimana cara mengupayakan kebersihan warteg? Bersihkan secara rutin terlebih jika habis ada pelanggan yang melakukan pembelian. 

Namun Kamu wajib memperhatikan kesopanan dalam mengupayakan kebersihan. Bagaimana cara menerapkan kesopanan? Bersihkan ketika pelanggan tersebut sudah keluar dari warteg. Cara ini mampu membuat layanan semakin maksimal. 

Sediakan tempat sampah dan sejumlah fasilitas tambahan lainnya. Hal ini perlu diupayakan agar pembeli tidak kapok datang lagi. Tidak sedikit dari pengusaha warteg memilih membuat tempat usaha lebih luas agar layanan dan fasilitas meningkat. 

Itulah sejumlah cara memulai usaha warteg yang bisa diterapkan oleh sejumlah kalangan. Manfaatkan sosial media agar penjualan senantiasa meningkat. Pelajari trik marketing dengan membaca artikel lain di website Kami.