Bisa jadi Ladang Cuan, Ternyata Begini Cara Menanam Kelengkeng untuk Budidaya
Hasil penerapan cara menanam kelengkeng |
CariUang - Kelengkeng adalah salah satu buah berukuran mini dengan bentuk lingkaran. Cara menanam kelengkeng banyak diterapkan oleh sejumlah petani lantaran buah ini cukup diminati. Menariknya, budidaya bisa dilakukan dengan memakai bahan lahan seadanya.
Ragam Cara Menanam Kelengkeng untuk Budidaya
Cara menanam kelengkeng di tanah banyak ditempuh petani dengan lahan terbatas. Biasanya cara menanam kelengkeng di tanah dilakukan untuk mempersingkat budidaya. Berikut ini cara menanam kelengkeng di tanah untuk kepentingan budidaya:
1. Penyiapan Bibit Kelengkeng
Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk menanam kelengkeng yaitu mempersiapkan bibit. Sejumlah petani menjelaskan bahwa bibit kelengkeng bisa diupayakan dengan mengeluarkan bijinya kemudian didiamkan selama beberapa hari.
Masukkan biji tersebut pada media tanam berupa pot atau polibag. Penuhi kebutuhan air dan nutrisi lainnya agar pertumbuhan biji kelengkeng bisa segera berlangsung. Menurut pengalamanku, pencahayaan juga penting sehingga letakkan pot tadi di bawah sinar matahari.
2. Pembuatan Lahan
Sambil menunggu bibit tumbuh, sejumlah petani memilih menyiapkan lahan untuk budidaya. Bagaimana cara mempersiapkan lahan? Buat jarak tanam kelengkeng sekitar 60 cm × 60 cm x 60 cm. Jarak tanam kelengkeng bisa juga 100 cm × 100 cm × 60 cm.
Persiapan lahan budidaya kelengkeng |
Pastikan jarak tanam kelengkeng mengikuti prosedur sehingga tidak menghambat terjadinya pertumbuhan. Tidak hanya membuat jarak tanam, Kamu wajib membuat lubang dan membasmi hama pada tanah. Hal ini agar pertumbuhan bibit optimal.
3. Pemindahan Bibit
Setelah memasuki usia 1-2 bulan biasanya bibit kelengkeng tadi akan keluar daun . Pastikan daun tersebut subur kemudian pindahkan pada lahan yang tadi sudah disediakan. Kenapa bibit kelengkeng harus dipindahkan?
Tujuan utama pemindahan kelengkeng ke tanah langsung yakni agar pertumbuhan optimal. Tidak hanya itu saja, pemindahan bibit ke lahan yang sudah disediakan membantu proses budidaya berjalan sesuai dengan harapan sejumlah petani.
4. Penyiraman
Cara menanam kelengkeng yang sudah diterapkan juga membutuhkan penyiraman. Untuk apa penyiraman perlu dilakukan? Menurut pendapat sejumlah petani, penyiraman dilakukan dengan tujuan membantu kelengkeng melangsungkan proses fotosintesis.
Tidak hanya penyiraman, kelengkeng juga butuh pupuk untuk menunjang pertumbuhan. Bagaimana aku bisa mendapatkan pupuk? Kamu bisa mendapatkan pupuk dengan mengumpulkan daun kering hingga kotoran hewan seperti sapi, kambing hingga kelinci.
5. Perawatan
Cara merawat pohon kelengkeng perlu diupayakan agar hasil panen melimpah. Sejumlah petani beranggapan bahwa cara merawat pohon kelengkeng bisa diupayakan dengan mencabuti sejumlah rumput liar di sekitar lahan budidaya.
Tidak hanya itu saja, menjelang masa panen berlangsung biasanya petani memilih membungkus kelengkeng menggunakan karung bekas ataupun jaring. Kenapa kelengkeng harus dibungkus? Hal ini bertujuan agar tidak diserang oleh musang dan kelelawar.
6. Pemangkasan
Pasca panen berlangsung, cara merawat pohon kelengkeng tetap harus diupayakan. Bagaimana cara merawat kelengkeng pasca panen? Merawat kelengkeng pasca panen dapat diupayakan dengan memangkas daun tua dan ranting-ranting yang kering.
Tujuan dari pemangkasan ini yakni merangsang pertumbuhan daun baru yang jauh lebih lebat. Jika tahapan ini berhasil diterapkan dengan baik, biasanya nanti budidaya selanjutnya akan menghasilkan panen melimpah ruah sesuai harapan petani.
Cara menanam kelengkeng bisa diupayakan dengan sejumlah tahapan tersebut. Bisnis ini akan optimal jika Kamu punya keahlian di bidang pertanian. Untuk meningkatkan keahlian tersebut Kamu bisa baca artikel lain yang tersedia di situs website Kami.