Potensi Untung Jutaan, Ini Cara Budidaya Rambutan di Desa Lahan Minim
Hasil menerapkan cara budidaya rambutan |
CariUang - Cara budidaya rambutan banyak ditempuh oleh sejumlah petani baik pemula ataupun handal. Pasalnya menurut sejumlah petani pembibitan buah rambutan sangat mudah. Namun, jarak tanam rambutan harus diupayakan agar budidaya maksimal.
Cara Budidaya Rambutan di Lahan Minimalis
Berpedoman pada makalah budidaya tanaman rambutan, usaha pertanian ini membutuhkan sejumlah tahapan penting. Tahapan apa saja yang perlu dipersiapkan untuk memulai budidaya? Berikut tahapan penting menanam rambutan:
1. Persiapan Lahan
Jarak tanam rambutan harus diupayakan dengan baik sebagai bentuk persiapan lahan. Berapa jarak tanam rambutan yang tepat? Jarak tanam rambutan yang tepat sekitar 75 cm × 75 cm. Menurut pengalamanku, jarak bisa disesuaikan dengan jumlah bibit.
Berdasarkan makalah budidaya tanaman rambutan, lahan yang akan digunakan harus digemburkan terlebih dahulu. Bagaimana cara menggemburkan tanah? Kamu perlu mencangkulnya dan membiarkan tanah tersebut selama beberapa saat.
2. Pembasmian Gulma
Setelah lahan dipersiapkan, menurut makalah budidaya tanaman rambutan gulma ataupun rumput liar harus dibasmi. Menurut sejumlah petani, gulma menjadi indikator yang membuat pertumbuhan tanaman rambutan terhambat.
Kamu juga wajib menghilangkan sejumlah sampah plastik pada area budidaya. Pasalnya lahan yang dipenuhi sampah plastik membuat pencemaran tanah. Jika tidak mendapatkan penanganan, maka pertumbuhan tanaman rambutan terhambat.
3. Pencarian Bibit Rambutan
Bibit rambutan juga menjadi salah satu indikator yang mempengaruhi kesuksesan suatu budidaya. Lantas, bagaimana cara mencari bibit rambutan berkualitas? Cara mencari bibit rambutan dapat dilakukan dengan membeli pada petani ahli.
Kamu juga bisa menerapkan sistem cangkok untuk mendapatkan bibit rambutan berkualitas. Jika dari biji, Kamu bisa melakukan pembelian buah rambutan. Ambil isinya kemudian keringkan dan tanam pada media sementara seperti polibag.
4. Proses Tanam
Setelah tanaman rambutan tumbuh daun Kamu bisa langsung memulai proses tanam. Bagaimana cara melakukan proses tanam? Masukkan polibag yang berisi bibit rambutan pada lahan budidaya tadi kemudian tutup menggunakan tanah.
Setelah proses penutupan menggunakan tanah Kamu bisa memberikan sedikit air. Baiknya proses budidaya dilakukan menjelang musim penghujan agar perawatan tidak terasa berat. Pastikan proses ini dilakukan secara optimal lantaran berpengaruh pada hasil.
5. Pemupukan
Tahapan penting dalam cara budidaya rambutan yakni pemupukan. Kenapa pemupukan penting? Menurut pendapat sejumlah petani, pemupukan penting dilakukan lantaran berfungsi sebagai alternatif pemberian nutrisi pada tanaman rambutan.
Pemupukan menggunakan kompos atau pupuk organik |
Pupuk apa yang bagus untuk tanaman rambutan? Sejumlah petani biasanya memanfaatkan kotoran kambing ataupun sapi sebagai alternatif pemupukan terhadap tanaman rambutan. Kamu juga bisa memakai daun kering sebagai pupuk alami.
FAQ
Berapa modal yang diperlukan untuk budidaya buah rambutan?
Modal yang dibutuhkan untuk membudidayakan tanaman rambutan sekitar 5-7 juta rupiah ( lahan tidak termasuk).
Pohon rambutan cocok ditanam dimana?
Pohon rambutan cocok ditanam di berbagai daerah dengan memanfaatkan lahan berupa ladang hingga pekarangan rumah.
Berapa lama pohon rambutan bisa mengeluarkan buah?
Umumnya pohon rambutan akan mengeluarkan buah ketika memasuki usia 3 tahun.
Apa yang menandakan buah rambutan siap dipanen?
Hal yang menandakan bahwa buah rambutan siap panen yaitu buah bewarna merah dan ketika dicoba rasanya manis.
Cara budidaya rambutan sebenarnya cukup mudah diterapkan oleh petani awam maupun berpengalaman. Terapkan semua ilmu dan keahlian di bidang pertanian agar hasil budidaya optimal. Pelajari trik budidaya tanaman lain dengan baca artikel di website Kami.