Budidaya Terong agar Hasil Panen Melimpah Modal Murah
Pertumbuhan budidaya terong ungu |
CariUang - Proses pertumbuhan terong cukup mudah sehingga banyak petani memilih budidaya sayuran satu ini. Budidaya terong bisa dilakukan di pekarangan rumah, kebun, hingga ladang. Menariknya proses pertumbuhan terong bisa diupayakan petani pemula.
Bagaimana Cara Budidaya Terong Ungu?
Menurut sejumlah petani, idealnya terong hanya bisa tumbuh tidak lebih dari 2 tahun. Setelah itu biasanya pohon terong akan mati sehingga budidaya harus dimulai dari awal lagi. Berikut ini tahapan dalam membudidayakan tanaman terong ungu:
1. Persiapan Lahan
Petani terong yang telah sukses dalam budidaya menjelaskan, lahan menjadi salah satu indikator penentu keberhasilan pertanian. Pastikan tanah tersebut mengandung zat organik dan gembur. Untuk apa tanah harus gembur dan kaya zat organik?
Hal tersebut bertujuan agar tanaman terong memiliki pertumbuhan optimal. Kamu bisa mencangkul tanah dan menggemburkannya dengan memanfaatkan pupuk organik. Pastikan lahan budidaya jauh dari jangkauan ayam ataupun binatang lainnya.
2. Penyediaan Alat dan Bahan
Alat dan bahan menanam terong juga harus disediakan sebagai persiapan budidaya. Apam saja alat dan bahan menanam terong? Alat dan bahan menanam terong meliputi cangkul, polybag, bibit, pupuk dan masih banyak lagi. Dimana alat bisa didapatkan?
Kamu bisa mendapatkan semua peralatan setelah melakukan pembelian. Bahan dan pelayanan untuk budidaya harus dipertimbangkan sejak awal. Biasanya petani menghitung alat dan bahan dalam modal.
3. Pembibitan
Cara menanam terong ungu dari biji dan stek batang. Namun kebanyakan petani memilih cara menanam terong ungu dari biji atau melakukan pembelian yang sudah mengalami masa pertumbuhan. Hal ini lantaran diklaim lebih mudah dikembangkan.
Cara menanam terong ungu dari biji bisa dilakukan dengan mengambil benih di dalamnya. Keringkan beberapa jam dan simpan di suhu sedang sebelum ditanam. Pastikan bibit tersebut memiliki bentuk sempurna atau tidak ada cacat fisik.
4. Tanam di Media Sementara
Menurut pengalamanku pribadi, proses pertumbuhan terong akan optimal jika ditanam pada media sementara sejak pembibitan. Cara ini perlu dilakukan terutama jika pembibitan dilakukan dengan menggunakan biji terong.
Media tanam bisa berupa polybag atau plastik. Sebar benih tersebut pada media tanam tunggu hingga proses penyemaian berlangsung. Setelah benih berusia 2 bulan maka bisa langsung dipindah di lahan yang tadi telah dipersiapkan.
5. Pemindahan
Pemindahan ke lahan harus dilakukan secara hati-hati jangan sampai akar terputus. Hal ini lantaran mampu menyebabkan tanaman terong mati. Baiknya proses penanaman dalam budidaya terong ungu dilakukan saat menjelang musim penghujan.
Hal ini lantaran membuat Kamu tidak perlu melakukan penyiraman secara berulang. Dibutuhkan ketelatenan dan keahlian di bidang pertanian agar proses budidaya berjalan sesuai dengan harapan.
6. Pemeliharaan
Setelah proses pemindahan dilakukan, Kamu juga perlu menyiapkan sejumlah pemeliharaan. Bagaiamana cara memelihara tanaman terong? Pemeliharaan dapat dilakukan dengan menyirami setiap 2 kali sehari.
Terong yang membutuhkan perawatan |
Tidak hanya itu saja, pemeliharaan dapat dilakukan dengan pemberian pupuk. Gunakan pupuk organik agar tidak memberikan efek samping jangka panjang. Dengan begitu proses budidaya tanaman terong tetap memberikan keuntungan jangka panjang.
Budidaya terong ungu dapat optimal dengan menerapkan sejumlah trik tersebut. Pastikan Kamu meningkatkan keahlian di bidang pertanian agar hasil melimpah. Pelajari trik budidaya lainnya dengan membaca artikel di website Kami.