Budidaya Pisang yang Anti Gagal, Cocok untuk Pemula
Hasil budidaya pisang |
CariUang - Pisang merupakan salah satu jenis buah-buahan yang banyak dibudidayakan lantaran memiliki rasa manis. Sejumlah petani juga beranggapan bahwa budidaya pisang cenderung cukup mudah untuk diterapkan terutama bagi pemula.
Tahapan Budidaya Pisang yang bisa diterapkan
Budidaya pisang yang menguntungkan harus dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa hal. Apa saja hal yang harus dipertimbangkan? Berikut ini penjelasan lebih lengkap mengenai tahapan budidaya pisang yang menguntungkan:
1. Persiapan Lahan
Budidaya pisang yang menguntungkan bisa diupayakan setelah lahan budidaya dipersiapkan. Menurut petani, persiapan lahan dapat dilakukan dengan membuat lubang berukuran 50 cm × 50 cm × 60 cm. Tidak hanya itu, jarak tanam pisang juga harus diperhatikan.
Berapa jarak tanam pisang? Jarak tanam pisang yang ideal menurut sejumlah ilmiah yakni sekitar 3 m × 3 m. Umumnya tanaman ini bisa tumbuh di tempat basah ataupun kering. Pasalnya pisang memiliki cadangan air yang terletak pada batangnya.
2. Pencarian Bibit Berkualitas
Cara menanam pisang agar subur dan menguntungkan juga ditentukan oleh bibit. Jadi Kamu harus mengupayakan bibit untuk mengupayakan budidaya yang optimal. Bibit pisang berasal dari anakan dewasa ataupun muda yang punya fisik sempurna.
Bibit pisang untuk budidaya |
Sejumlah petani beranggapan bahwa bibit berkualitas memiliki tinggi sekitar 1 m - 1,5 m. Menurut pengalamanku dalam mencari bibit tanaman pisang, sebaiknya pembibitan dilakukan pada anakan yang memiliki daun masih menggulung.
3. Proses Penanaman
Setelah bibit berhasil dipilih, cara menanam pisang agar subur yakni langsung melakukan proses budidaya. Umumnya pohon pisang akan terhenti pertumbuhannya ketika menyentuh suhu 15° c. Namun, akan tumbuh lagi jika suhu mengalami peningkatan.
Masukkan bibit pisang tadi pada lubang yang telah dipersiapkan. Tutup permukaan tunas dengan tamah. Menurut sebagian petani tanah bisa dicampur dengan pupuk kandang agar pertumbuhan jauh lebih optimal dan cepat.
4. Perawatan Pohon Pisang
Setelah cara menanam pisang agar tumbuh subur diupayakan, Kamu juga wajib melakukan sejumlah perawatan. Perawatan apa saja yang dibutuhkan dalam budidaya pisang? Perawatan dapat dilakukan dengan menyiram setidaknya 2 kali sehari.
Jika memasuki musim hujan Kamu tidak perlu melakukan penyiraman. Penyiraman harus diupayakan lantaran pisang menjadi salah satu buah yang butuh banyak cadangan air. Namun jangan menyiram berlebihan lantaran batang bisa busuk.
5. Pengendalian Hama dan Penyakit
Dalam mengupayakan budidaya buah pisang Kamu wajib memiliki keahlian mengendalikan hama dan sejumlah penyakit. Terlebih buah pisang menjadi salah satu tanaman yang rentan terkena penyakit. Pengendalian bisa memakai pestisida alami.
Semprotkan pestisida alami pada pohon pisang. Potong pohon yang terpapar virus agar tidak menyebar. Jika tahapan ini tidak diupayakan maka besar potensi budidaya buah pisang mengalami kegagalan.
FAQ
Berapa kali panen pisang bisa dilakukan?
Umumnya buah pisang akan berbuah sekali kemudian pohon harus ditebang. Jadi pohon pisang hanya bisa sekali panen.
Jenis pisang apa yang kerap dibudidayakan?
Jenis pisang yang kerap dibudidayakan meliputi raja, ketan, kepok, dan masih banyak lagi.
Berapa lama pisang bisa berbuah?
Pisang bisa berbuah setelah 8-9 Bulan pasca proses budidaya dilakukan.
Pisang apa yang mudah tumbuh?
Pisang yang mudah tumbuh berasal dari jenis Morosebo.
Dengan menerapkan budidaya pisang tersebut Kamu bisa mengupayakan hasil panen yang melimpah. Pastikan untuk meningkatkan pengetahuan di bidang budidaya agar usaha memberikan hasil terbaik. Meningkatkan ilmu budidaya dapat diupayakan dengan baca artikel lain di website Kami.