Budidaya Lobster Air Tawar dijamin Untung Puluhan Milyar

Contoh hasil budidaya lobster air tawar

 CariUang - Budidaya lobster air tawar rumahan dapat dijadikan sebagai salah satu bentuk usaha sampingan. Hal ini lantaran budidaya lobster air tawar memiliki nilai jual cukup tinggi. Dalam proses budidaya ini diperlukan keahlian di bidang peternakan.

Tahapan Budidaya Lobster Air Tawar

Menurut pengakuan sejumlah petani lobster, budidaya akan menguntungkan jika semua tahapan terlewati dengan baik. Bagaimana cara budidaya lobster air tawar rumahan? Berikut ini tahapan dan langkah budidaya lobster air tawar rumahan:

1. Penyiapan Media

Tahapan pertama yang harus Kamu lakukan dalam mengupayakan budidaya lobster yakni menyiapkan media atau wadah. Media untuk budidaya bisa berupa aquarium, bak, kolam terpal, hingga kolam semen. Pastikan kedalaman sedang sehingga pemantauan mudah. 

Kolam untuk persiapan budidaya lobster air tawa

Menurut Kepala Puslatluh KP Lilly Aprilya Pregiwati, penyiapan media ini harus didasarkan dengan jumlah pembenihan. Pembenihan terlalu banyak akan membuat pertumbuhan lobster kurang optimal. 

2. Pengisian Air Kolam

Modal budidaya lobster air tawar memang cukup mahal.Terlebih dalam pengupayaan budidaya lobster air tawar membutuhkan pengairan dengan stabil. Kamu bisa mengisi kolam yang telah selesai dibuat dengan air PAM ataupun sungai. 

Namun, kedua cara pengairan memiliki plus minus tersendiri. Menggunakan PAM membuat modal budidaya lobster air tawar berjumlah banyak. Sementara memakai air sungai lokasi harus dekat. Jika pakai PAM pastikan air dibiarkan seharian agar klorin menguap. 

3. Pencarian Induk Unggulan

Menurut pendapat beberapa peternak,bibit budidaya lobster air tawar dipengaruhi oleh induknya. Oleh sebab itu pencarian induk harus berkualitas. Bagaimana ciri-ciri induk berkualitas? Menurut sejumlah peternak, induk berkualitas punya ukuran besar. 

Tidak hanya berukuran besar, induk unggulan memiliki nafsu makan cukup tinggi. Oleh sebab itu hasil bibit budidaya lobster air tawar nantinya memiliki perkembangan cepat. Bibit budidaya lobster air tawar sangat berpengaruh, jadi harus Kamu utamakan. 

4. Pemijahan

Menurut pengalamanku pribadi dalam mengamati budidaya lobster air tawar, terdapat pula proses pemijahan. Proses ini dilakukan saat lobster memasuki usia 10-12 bulan. Pisah lobster yang siap untuk dipijahkan dengan lainnya. 

Dalam memulai proses ini Kamu harus menunggu setidaknya 10-14 hari. Setelah itu baru Kamu bisa menyiapkan tempat baru untuk proses penetasan. Proses pemijahan harus dilakukan dengan optimal agar budidaya menghasilkan bibit melimpah. 

5. Penetasan dan Pemelihara Benih

Setelah proses pemijahan berhasil dilakukan, Kamu harus mengupayakan penetasan telur dengan optimal agar memberikan hasil budidaya melimpah. Proses pengeraman terjadi mulai 7-40 hari setelah pemijahan berhasil dilakukan. 

Jika proses pengeraman terjadi maka Kamu harus melakukan pemeliharaan terhadap benih lobster. Buat kolam untuk pemeliharaan benih tersebut. Upayakan jauh dari jangkauan sinar matahari hingga berusia 2 bulan. Pasalnya benih cenderung sensitif. 

6. Perawatan

Setelah proses penetasan dan pemeliharaan berlangsung, Kamu harus mengupayakan sejumlah perawatan. Saat berusia 1-2 bulan, lobster masih rentan sehingga perawatan harus optimal. Jika perawatan optimal maka pertumbuhan akan maksimal. 

Berikan pakan yang berasal dari pallet, cacing, dan aneka tumbuhan seperti daun kates. Dengan begitu pertumbuhan lobster akan semakin cepat. Jangan lupa ganti air jika dirasa sudah keruh atau berubah warna menjadi coklat. 

Budidaya lobster air tawar akan optimal jika semua tahapan tersebut terpenuhi dengan baik. Upayakan untuk senantiasa mempelajari trik budidaya agar hasil panen melimpah. Mempelajari trik budidaya bisa dilakukan dengan baca artikel di website Kami.