Analisa Bisnis Batik yang Unik dan Menarik, Coba Sekarang Mumpung Belum Diketahui Orang
Bisnis batik bisa dimulai dengan penjualan kain ataupun pakaian dari motif tersebut |
CariUang - Batik merupakan kekayaan sekaligus kebudayaan di Indonesia. Jenis batik di Indonesia cukup banyak. Hal ini bisa dijadikan sebagai bisnis batik untuk mendapatkan keuntungan dalam jumlah besar dan menjanjikan sekarang maupun jangka panjang.
Tips Menjalani Bisnis Batik yang Efektif
Menurut pengalamanku, jenis batik yang terkenal cenderung mudah menembus pasaran. Namun bagaimana jika batik tersebut hasil kreasi sendiri? Kamu bisa menerapkan sejumlah tips dan trik seperti berikut ini:
1. Pahami Jenis Batik
Sejumlah pengusaha batik menjelaskan, usaha ini akan optimal jika jenisnya diketahui. Terdapat beberapa jenis batik yang populer mulai dari batik parang, Mega mendung, simbut, Kawung, Keaton, gentongan dan masih banyak lagi.
Kenali jenis tersebut dan sediakan dalam bisnis tersebut. Biasanya jenis-jenis batik terkenal lebih laris ketimbang kreasi sendiri. Dibutuhkan keahlian riset pasar untuk mengetahui selera batik yang dimiliki oleh masyarakat sekitar.
2. Siapkan Modal
Setelah mengetahui jenis-jenis batik yang akan dijual, Kamu bisa menyiapkan modal. Berapa modal usaha batik? Modal usaha batik mulai dari 100-150 juta. Namun modal usaha batik tersebut berlaku pada skala menengah.
Kamu bisa mempersiapkan modal usaha untuk pembelian batik atau sejumlah bahan jika memilih produksi sendiri maka modal usaha harus mencangkup biaya bahan baku, operasional, gaji karyawan hingga penjualan.
3. Buat Brand
Strategi usaha batik juga harus dipersiapkan sebagai alternatif meraih keuntungan berjumlah besar. Salah satu strategi usaha batik yakni dengan menyiapkan brand tersendiri. Brand harus disertai logo yang ikonik dengan usaha batik.
Sebagai contoh di Ponorogo ada brand dengan nama " batik Lanang wadon". Dari nama tersebut orang sudah tau bahwa bisnis tersebut menyediakan kebutuhan batik untuk laki-laki maupun perempuan. Oleh sebab itu, Kamu wajib punya nama brand sendiri.
4. Buat Toko
Beberapa pemilik bisnis batik menjelaskan bahwa usaha akan optimal jika Kamu memiliki toko sendiri. Bagaimana cara membangun toko batik sendiri? Kamu bisa menyewa ruko untuk sementara waktu sebagai pusat store jualan batik.
Contoh store jualan batik yang menari |
Bagi Kamu yang belum memiliki modal cukup untuk menyewa ruko atau beli toko, bisa berjualan di dalam rumah. Cara ini membantu Kamu untuk meningkatkan penjualan baik online ataupun offline sesuai harapan usaha.
5. Tentukan Supplier
Pebisnis batik yang memilih berjualan dari hasil kerja sama maka sangat disarankan untuk memilih supplier terpercaya. Kenapa supplier harus terpercaya dan bagus? Agar batik yang diberikan sebagai usaha pemasokan menarik perhatian banyak orang.
Tips ini juga berlaku pada Kamu yang memilih usaha produksi batik. Bahan baku baiknya berasal dari supplier atau tangan pertama. Kenapa pemasokan harus dari supplier? Hal ini bertujuan agar harga yang ditawarkan jauh lebih ramah dan murah.
6. Promosi Penjualan
Dalam bisnis batik diperlukan keahlian marketing digital sebagai sarana promosi. Bagaimana cara promosi yang benar? Promosi yang benar bisa diupayakan dengan mengandalkan situs sosial media seperti Instagram hingga Tik Tok.
Tidak hanya promosi, Kamu juga bisa mengoptimalkan penjualan dengan memanfaatkan marketplace. Beberapa marketplace yang bisa dimanfaatkan meliputi shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak, dan masih banyak lagi.
Bisnis batik harus diupayakan dengan mencari supplier berpengalaman agar pemasokan berkualitas dan tepat sasaran. Dalam memulai usaha ini dibutuhkan skill penjualan agar usaha selalu untung. Terapkan ilmu bisnis dari artikel lain di website Kami agar usaha bisa berkembang.