Budidaya Lele Bagi Pemula yang Tawarkan Untung Tak Terhingga
Budidaya lele cukup mudah lantaran perawatan tidak membutuhkan biaya tinggi |
CariUang - Lele menjadi salah satu jenis ikan yang kerap dibudidayakan. Pasalnya ikan ini cukup potensial dan laris manis sehingga tidak heran jika banyak petani tertarik budidaya lele. Bagaimana cara budidaya ikan lele yang benar? Ini penjelasan lengkapnya.
Tahapan Penting dalam Proses Budidaya Lele
Menurutku proses budidaya ikan lele cukup mudah dibanding jenis lain. Hal ini lantaran sejak kecil orang sekitar rumahku banyak yang membudidayakan ikan lele. Berikut ini sejumlah tahapan penting untuk membudidayakan ikan lele sehingga hasil berlimpah:
1. Siapkan Kolam
Kolam yang perlu Kamu siapkan untuk memulai budidaya ikan lele tidak perlu bagus dan mewah. Pasalnya ikan lele mudah hidup pada semua lingkungan sehingga sejumlah petani memilih membuat lubang biasa kemudian dilapisi plastik atau terpal.
Sebelum diisikan air, pastikan kolam tersebut tidak bocor sehingga aktivitas budidaya berjalan lancar. Ukuran kolam untuk membudidayakan ikan lele sebaiknya mengikuti jumlah benih dan lahan tersedia. Pastikan punya keahlian memperkirakan ukuran kolam.
2. Pemilihan Bibit Berkualitas
Jika dirasa kolam sudah siap pakai, Kamu bisa langsung mempersiapkan bibit berkualitas. Tahapan ini membuat Kamu harus menguasai keahlian dalam memilih bibit berkualitas. Sebaiknya pilih bibit yang berasal dari jenis kelamin berbeda.
Untuk mengetahui jenis kelamin pada bibit lele, Kamu bisa melihat cirinya fisik yang dimiliki. Sejumlah petani lele menjelaskan bahwa bibit jantan punya perut ramping dan gerakan cepat. Sementara lele betina punya perut besar dan gerakan lebih lambat.
3. Penebaran Benih
Setelah mengenali bibit lele jantan dan betina sebaiknya Kamu langsung melakukan pembelian. Dimana bibit lele bisa didapatkan? Bibit lele bisa didapatkan dari petani yang telah ahli dan memang menyediakan kebutuhan tersebut.
Penebaran benih dilakukan setelah kolam benar-benar siap digunakan. Usahakan penebaran benih dilakukan dengan seksama agar budidaya berjalan lancar. Semakin banyak benih yang ditebar,maka hasil panen akan melimpah.
4. Pemeliharaan
Menurut sejumlah petani lele, tahapan budidaya yang tidak boleh terlewatkan yaitu pemeliharaan. Proses pemeliharaan ini mencangkup pemberian pakan seimbang sehingga pertumbuhan ikan lele tidak terhambat sama sekali.
Besar kecilnya ukuran ikan dalam budidaya lele tergantung dengan tahap ini. Berapa kali idealnya pemberian pakan lele? Idealnya orang akan memberikan pakan lele sebanyak 3 kali sehari untuk mendapatkan hasil panen sesuai dengan harapan.
5. Perkembangbiakan
Tidak hanya memerlukan pemeliharaan saja, Kamu juga perlu memikirkan strategi perkembangbiakan pada budidaya ikan lele. Tujuan utama perkembangbiakan ini yakni melahirkan generasi dan bibit-bibit berkualitas untuk menunjang budidaya berikutnya.
Untuk meningkatkan perkembangbiakan pada ikan lele, Kamu bisa mengupayakan kehidupan layak. Salah satu upaya tersebut yakni membiasakan kolam terjaga dan stabil sehingga lele bisa hidup dengan nyaman dan terhindar dari stres.
6. Proses Panen
Jika memasuki masa panen, biasanya petani lele lebih sering mengecek kondisi budidaya. Tujuan pengecekan ini untuk memastikan bahwa peternakan lele yang telah dikelola benar-benar siap dipanen dan dijual sesuai dengan tujuan usaha.
Biasanya proses panen dilakukan setelah lele berusia 3-4 bulan. Usia tersebut biasanya lele sudah besar sehingga memenuhi syarat untuk dijual belikan. Penjualan bisa ke pasar ikan ataupun pedagang eceran.
Panduan budidaya lele tersebut bisa Kamu jadikan sebagai salah satu upaya untuk meraih keuntungan berlipat ganda. Modal awal yang perlu Kamu siapkan mulai dari 10-15 juta. Agar budidaya lancar, pelajari triknya dengan baca artikel di website Kami.